Marak Aksi Unjuk Rasa dengan Kekerasan, MUI Sulsel Keluarkan Maklumat

0
FOTO: Lambang Majelis Ulama Indonesia (MUI) (detikINET/Agus Tri Haryanto)
FOTO: Lambang Majelis Ulama Indonesia (MUI) (detikINET/Agus Tri Haryanto)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel mengeluarkan maklumat untuk menjaga konduktivitas di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Maklumat itu bernomor: Maklumat-03/DP.P.XXI/VIII/Tahun 2025. Ditandatangani oleh Ketua MUI Sulsel Prof. Dr. KH. Najmuddin, MA. dana Sekertaris Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., M.Ag.

Dilansir dari maklumat itu bahwa, Mencermati situasi dan kondisi yang terjadi di Kota Makassar dan beberapa daerah lainnya yang
diwarnai dengan aksi massa dan kekerasan, Pengurus Wilayah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan sebagai berikut:

PERTAMA; Hendaknya semua pihak menahan diri dan menghentikan semua bentuk tindak kekerasan yang dapat mengganggu stabilitas kehidupan beragama, bersaudara, berbangsa dan bernegara.

KEDUA; Mari kita duduk bersama membangun hubungan yang dialogis dalam menyelesaikan problem kebangsaan dan keumatan dalam semangat kebersamaan dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan,
nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai kebangsaan dan nilai lokal wisdom yang kita anut sebagai orang
Sulawesi Selatan.

KETIGA; Mengimbau kepada pejabat negara, anggota legislatif, dan pengambil kebijakan untuk menetapkan kebijakan berdasar kepada kemaslahatan rakyat yang telah memberi mandat dan kepercayaan atas kedaulatan kepada mereka yang terpilih.

KEEMPAT; Mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, utamanya peserta aksi unjuk rasa, untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat. Hendaknya tidak destruktif yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat umum. Mengimbau agar menghindarkan diri dari segala bentuk penjarahan dan pengrusakan fasilitas umum, kantor dan bangunan lainnya.

KELIMA; Kami turut berduka dan berbela sungkawa atas jatuhnya korban jiwa dan korban luka saat kericuhan yang terjadi Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kota Makassar, dengan harapan tidak ada lagi yang jatuh korban setelahnya.

KE-ENAM; Semoga Allah SWT menjaga kita semua dalam hidayah dan taufiq-Nya.

Makassar, 06 Rabiul Awal 1447 H, 30 Agustus 2025 Masehi

Advertisement