Mantan Sekjend KAMMI Sulselbar, Terbitkan Buku Baru

Foto: Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) DDI Pasangkayu, Yang juga Mantan Sekjend KAMMI SulSelBar, Sofyan Warad Umar.

PASANGKAYU||Legion-news.com Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) DDI Pasangkayu, SulBar sekaligus Mantan Sekjend KAMMI SulSelBar, Sofyan Warad Umar menerbitkan sebuah buku berjudul Tafsir Malam Ela-Ela; Narasi Falsafah Relijius Manusia Moloku Kie Raha, Jum’at (01/01/2021).

Secara sosiologis, tradisi ela-ela menjadi penanda puasa akan segera berakhir. Pada konteks ini, tradisi ela-ela kemudian diakomodir sebagai agenda struktur pemerintah Kota Ternate setiap tahunnya. Ada upaya penggabungan dengan melombakan tradisi ela-ela secara massif.

“Ini suatu perpaduan yang hebat. Suatu praktik yang memasuki wilayah keagamaan yang sakral. Bisa jadi akan memberikan tuntunan menguatkan nilai-nilai simbolik tersebut” ungkap Sofyan Umar sapaan akrabnya.

Advertisement

Untuk membumikan nilai-nilai Lailatul Qadar, tradisi ela-ela kemudian dielaborasi dalam bentuk perlombaan. Dalam beberapa tahun terakhir, kecuali tahun 2020 ini karena situasi pandemi covid-19, lomba ela-ela ditiadakan. Akan tetapi, masyarakat Kota Ternate khususnya, tetap melaksanakan tradisi ini yang dikenal dengan Malam Ela-Ela.

“Apakah dengan menggeser tradisi ela-ela dalam format lomba atau apa namanya, mampu membumikan nilai-nilai tradisi tersebut” tandasnya.

Format yang menyesuaikan perkembangan zaman ini memperlihatkan bahwa tradisi ela-ela mengalami transformasi nilai dan bentuk.

“Tradisi ela-ela memberikan gambaran makna yang paling dalam, terdapat nilai tradisi yang telah hidup di masyarakat dengan nilai-nilai Islam yang sakral untuk menjemput cahaya langit,” lanjutnya

Sekiranya buku tersebut bisa memberikan kita pemahaman yang lebih luas tentang tradisi ela-ela ini dan dapat memperkaya khazanah pengetahuan tentang Maluku Utara.

“Dengan buku sederhana ini akan lebih banyak lagi kalangan terutama generasi muda yang mencintai budaya dan mau menulis,” harapnya. (LnR)

Advertisement