Malam Sakral, Prajurit Yonmarhanlan VI Makassar Hadiri Acara Ritual Adat Raja Tallo

FOTO: Danyonmarhanlan VI Mayor Marinir Yusman Efendi, M.Tr. Opsla yang turut hadir langsung dalam acara ritual Bulan Muharram
FOTO: Danyonmarhanlan VI Mayor Marinir Yusman Efendi, M.Tr. Opsla yang turut hadir langsung dalam acara ritual Bulan Muharram "Panaik Panaung" yang merupakan tradisi dalam pelestarian Adat dan budaya Kerajaan Tallo, bertempat di Kompleks Makam Raja-Raja Tallo Jalan Sultan Abdullah Raya Kec. Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jumat (28/07/2023)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Segenap prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VI Makassar menghadiri acara ritual Bulan Muharram “Panaik Panaung” yang merupakan tradisi dalam pelestarian Adat dan budaya Kerajaan Tallo, bertempat di Kompleks Makam Raja-Raja Tallo Jalan Sultan Abdullah Raya Kec. Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jumat (28/07/2023)

Adapun kegiatan yang digelar Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo ini antara lain Kirab Budaya, Pencucian Benda Pusaka, Ajjepe Syura dan kegiatan Panaik Panaung di laut yang merupakan acara ritual adat rutin dilaksanakan tiap tahun di bulan Muharram yang dihadiri petinggi Kerajaan se Sulawesi Selatan diantaranya Sombayya Ri Goa Karaeng Lembang Parang, Andi Bau Iwan Jemma Barue (Datu Luwu), Andi Bau Hamid (Raja Bone), Raja Balusu Toraja, Karaeng dan Gantarang Bulukumba-Jeneponto, Datu Soppeng, Datu Sidrap, Arrajang Mandar dan Rumpung Gallarang Tujua.

Turut hadir dalam acara ini beberapa pemerhati budaya yang berpartisipasi dalam ritual tersebut diantaranya KNPI Kota Makassar, Badik Celebes Makassar, Kiwal Sulsel, KKBM, Walet Tol, Tombak Utara, Badik Celebes Gowa, Kiwal Gowa, MBS, Gallarang Kalukuang, Assigio, Sambori, Garancing, Bombang Tallua Ri Bung, Mawar Wedding, LPM Tallo dan Buloa serta RT/RW Kelurahan Tallo dan Buloa.

Komandan Yonmarhanlan (Danyonmarhanlan) VI Mayor Marinir Yusman Efendi, M.Tr. Opsla yang turut hadir langsung dalam acara ritual tersebut menyampaikan untuk senantiasa mendukung kegiatan dalam pelestarian budaya terkhusus yang ada di peninggalan sejarah Kerajaan Tallo seperti kegiatan ritual adat “Panaik Panaung” ini. (*)

Advertisement

Advertisement