MAKASSAR||Legion-news.com Masih ditengah pandemi COVID-19. Kota Makassar kembali masuk kawasan zona Merah penyebaran desiase corona virus 2019 atau COVID-19.
Beberapa waktu lalu kota Makassar sempat masuk kawasan zona oranye kasus penyebaran COVID-19.
Saat ini kota Makassar masuk kawasan zona Merah. Sekelompok masyarakat yang Peduli dengan sukarela membentuk relawan untuk mengantisipasi ledakan kasus penyebaran COVID-19 khusus di kota Makassar, Relawan ini bekerjasama dengan Tim Bantuan Medis Tbm Calcaneus FK Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. dr. Hisbullah selaku Pembina Tim Relawan Covid-19, ujar Anastaqif.
Koordinator Relawan COVID-19 Makassar Anastaqif, saat dihubungi awak media Legion-news.com via aplikasi WhatsApp mengatakan, “Relawan Covid-19 Makassar akan kembali berkiprah untuk melayani saudara-saudara kita yang positif terpapar Covid-19.
Dia menjelasakan, “Salah satu penyebab kasus Covid-19 terus bertambah dan sulit kita kendalikan belakang ini,” ujar dia ujung telpon.
Karena kita tidak menyiapkan tempat isolasi yang representatif sehingga kemungkinan yang positif tidak termonitor dengan baik sehingga mereka berpeluang menulari orang lain, terang dia.
Kali ini kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Ri berupa peminjaman Balai Diklat Kesehatan milik Kemenkes yang berada di Antang Makassar dapat kami gunakan, kata Anastaqif.
“Siang tadi kami rapat koordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai BBPK Makassar, hadir diantaranya Pemerintah setempat, Aparat Keamanan dan para Tokoh Masyarakat untuk sosialisaai, dan pemantapan teknis pelaksanaan nantinya.
Pihak Balai BBPK Makassar dan Kementerian Kesehatan sangat mendukung program ini. Fasilitasnya lengkap, halaman luas dan lingkungan sejuk sangat cocok untuk tempat istirahat untuk karantina ucap dia.
Fasilitas kamar tidur setara hotel bintang 3, ruang makan dan ruang meeting yang luas, halaman juga lapang untuk senam, olah raga dan lain-lain.
Pokoknya sangat nyaman untuk pemulihan kesehatan buat yang positif COVID-19.
“Prinsip kami adalah bagaimana kita memaksimalkan fasilitas milik pemerintah agar biayanya bisa lebih murah.” Jumat,
Program Isolasi dimulai sejak hari ini Jumat, 23 Juli 2021. Lokasi Isolasi berada di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar Jl. Moha Lasuloro No.59, Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Bagaimana dengan sistem pengelolaannya? “Kami kelola dengan prinsip kerelawanan. Tenaga medis dan non medis tidak ada insentif. Soal Makanan, obat-obatan dan vitamin, Laundry dan lain-lain kami harapkan partisipasi dari dermawan, Jelas Koordinator Relawan Anastaqif. Jumat, (23/7)
“Alhamdulillah kami sudah punya pengalaman mengelola ruang isolasi sehingga kami yakin bisa mengurus ruang isolasi ini.” Dia menambahkan.
Untuk langkah awal Tim relawan akan dimotori oleh Tim Bantuan Medis Tbm Calcaneus FK Unhas yang sudah sangat berpengalaman dalam dunia kerelawanan, kemanusiaan dan kebencanaan.
Koordinator Relawan Anastaqif mengajak, Kepada bapak ibu yang punya keluarga, kerabat, teman kantor atau tetangga yang positif Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan namun tidak memungkinkan isoman di rumah, rumah sempit atau tidak ada yang urus silahkan memanfaatkan gedung yang sudah kami siapkan.
Bisa datang ke Balai Besar Pelatihan BBPK Makassar di Antang atau hubungi hotline yang akan kami siapkan.
Mohon support doanya semoga upaya relawan ini bisa berjalan dengan baik, Aamiin.
Bagi warga kota Makassar hendak mengikuti program Karantina Mandiri dapat menghubungi Tim Relawan COVID-19 Makassar Saudara Anastaqif (koordinator lapangan) Kontak Phone/WhatsApp +62 818-203-167 dan Saudara Sahrul fajar Perdana kontak phone/WhatsApp 082397001252. (Let)