LEGIONNEWS.COM – PEMILU, Komisi Pemilihan Umum pada pemilu 2024 mendatang melakukan langkah terobosan baru, Bagi mereka para mahasiswa, pesantren atau para santri.
Pada Pemilu sebelumnya mereka kerap terkendala untuk pulang ke domisili nya untuk ikut berpartisipasi memilih saat Pemilu.
Hasyim Asy’ari, Ketua KPU RI mengatakan mereka para mahasiswa dan santri yang tidak pulang dapat mengikuti Pemilu. KPU menawarkan adanya program pemindahan milih.
“Mahasiswa, pesantren, santri-santri yang pada hari H nggak bisa pulang, sesungguhnya bisa tetap memilih di mana dia belajar, di mana studi,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam paparannya di deklarasi Pemilu Ramah HAM di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).
“Sesungguhnya mereka bisa memilih sesuai di mana ia belajar, tapi prosedurnya pindah memilih. Pindah memilih itu berpartisipasi tapi mengurus sendiri,” ungkapnya seperti dikutip dari detik.com.
Hasyim menjelaskan, para pelajar tersebut kerap terkendala untuk pulang ke domisilinya untuk berpartisipasi saat pemilu berlangsung.
“Itu kita tawarkan membuka posko layanan pindah milih. Maka dengan begitu, kalau pindah milih nanti tidak saja orangnya yang pindah milih, tetapi juga surat suaranya kita pindahkan,” ujarnya.
“Ini sering jadi problem, mahasiswa kan nggak mungkin pulang, santri juga nggak mungkin pulang,” tambahnya.
Para pelajar tersebut dapat memilih dalam pemilu mendatang di lokasinya belajar. Namun, pelajar itu harus mengurus sendiri prosedur pindah memilih. (LN/detik)