Mabuk Sambil Karokean Hingga Dini Hari Warga Perumahan Terganggu, BMI Desak Kapolrestabes Bertindak

0
FOTO: Mapolrestabes Makassar Jl. Ahmad Yani No.9, Pattunuang, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90174. (LN)
FOTO: Mapolrestabes Makassar Jl. Ahmad Yani No.9, Pattunuang, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90174. (LN)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Warga mengeluh musik karoke terdengar keras hingga menggangu warga di kawasan lorong dan perumahan di Sultan Alauddin 2, Lorong 1 (Lorong Buntu) Belakang Indomaret, Kelurahan Mangasa, Tamalate.

Sumber musik karoke itu berasal dari samping tembok (Lorong) Perumahan Bank Indonesia depan Lapas Klas IA Makassar.

Salah satu warga yang namanya enggan dipublikasikan saat ditemui mengatakan kegiatan karaoke sambil minum minuman beralkohol sudah berlangsung lebih dari 2 tahun lamanya.

“Suaranya sangat mengganggu ketenteraman warga di sekitar lorong bahkan warga di perumahan the Sultan Residence ikut mengeluh,” ungkap warga tersebut.

“Ditegur berkali kali tapi tidak digubris. Bahkan polisi (Babinkamtibmas) tak sanggup hentikan kegiatan yang sangat mengganggu warga,” katanya.

Dikatakannya anak anak mereka tak dapat berkonsentrasi belajar untuk mengikuti ujian sekolah jadi terganggu dikarenakan musik karaoke terdengar besar.

“Tidak bisa belajar karena suara karokean sangat kencang. Mereka nyanyi bahkan sampai jam 12 malam,” ujar warga yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi kenamaan di Makassar itu.

Diungkapkanya warga pernah melakukan pengaduan dan telah bersurat resmi secara tertulis ke Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolrestabes Makassar.

“Sudah pernah disampaikan melalui surat ke Pak Kapolda tapi sampai sekarang tidak ada penertiban. Sebelumnya sudah pernah dilaporkan ke Kapolrestabes Makassar tapi tidak ada perhatian,” ucap dosen itu.

“Warga jadi cemas karena terganggu terus menerus oleh suara karokean. Kami warga perumahan menuntut keadilan tetapi tidak pernah didengar pengaduan kami,” tegas dia.

Terkait itu Ormas islam Brigade Muslim Indonesia (BMI) meminta sekiranya Kapolrestabes Makassar melakukan tindakan tegas kepada tempat usaha karoke yang berada di lorong buntu jalan Sultan Alauddin Makassar samping perumahan bank Indonesia.

“Tentu BMI sayangkan itu, Apalagi usaha seperti itu berada dekat kawasan perumahan dan sinyalir ada aktivitas penjualan miras,” ujar Ketua Umum BMI, Mohammad Zulkifli, Senin (15/9)

“Saya sudah hubungi Pak Kapolrestabes Makassar, tentu masyarakat berharap kepolisian mengambil langkah tegas,” katanya. (*)

Advertisement