Lurah Borong Loe Lantik Pengurus Sanggar Seni Manrabia Bintasi Diatas Jembatan

FOTO: Penari dari Sanggar Seni Manrabia bintasi, Kelurahan Borong Loe, Kecamatan Bontomatannu, Kabupaten Gowa.
FOTO: Penari dari Sanggar Seni Manrabia bintasi, Kelurahan Borong Loe, Kecamatan Bontomatannu, Kabupaten Gowa.

LEGIONNEWS.COM – GOWA, Pengurus Sanggar Seni Manrabia Bintasi resmi dilantik oleh Lurah Borong Loe. Pelantikan itu terbilang unik berlangsung diatas jembatan pada Sabtu malam (24/6/2023).

Para penari itu merupakan generasi milenial yang merupakan warga di lingkungan Bintasi, Kelurahan Borong Loe, Kecamatan Bontomatannu, Kabupaten Gowa.

Akbar, Lurah Borong Loe, bersama Ibrahim Sanduan kepala lingkungan serta para tokoh dan budayawan ikut melantik dan menyaksikan pelantikan Pengurus Sanggar Seni Manrabia Bintasi.

Sri Ayu Pratiwi menyampaikan, acara pengukuhan dan pelantikan ini merupakan rangkaian kegiatan seni yang dilaksanakan sanggar seni Manrabia.

Advertisement

“Kami mendesain kegiatan ini selain sebagai momentum pelantikan juga ada kegiatan pentas seni. Tujuannya untuk menghibur masyarakat di BTN Bumi Batara mawang,” kata Tiwi saap lain Sri Ayu Pratiwi.

Lanjut ketua panitia pelaktikan ini perlunya ditanamkan nilai-nilai budaya daerah melalui sanggar seni Manrabia Bintasi.

“Perlunya ditanamkan sejak dini nilai-nilai budaya daerah melalui sanggar seni. Salah satu nya melalui sanggar seni Manrabia Bintasi,” imbuh Tiwi.

Ditempat yang sama lurah Borong Loe, Akbar, SE mengapresiasi konsep pengukuhan kali ini yang berlangsung diatas sebuah jembatan. Dia pun menilai para generasi muda mampu menunjukkan persatuan dalam keberagaman.

Menurutnya, warga BBMP yang multi budaya, multi etnis, dan multi agama, pada hakikatnya merupakan potensi dan modal dasar untuk membentuk suatu kekuatan maksimal untuk mencintai dan membangun di Kelurahan Borong Loe kedepannya.

“Oleh karena itu, selain mengelola budaya dan melestarikan kebudayaan dengan baik dan profesional, penting bagi kita memperkokoh ketahanan budaya, yang dalam pelaksanaannya melibatkan semua pihak, baik pemerintah, para pelaku seni, pemerhati dan segenap insan seni dan budaya maupun masyarakat luas,” tutup Akbar (**)

Advertisement