BANTAENG – Kasus Pembunuhan anak (Misnawati) di Kabupaten Bantaeng beberapa waktu lalu kembali menjadi sorotan publik.
Pasalnya oknum kader Pemuda Pancasila di Kabupaten Bantaeng, yang sebelumnya menggeruduk Polres Bantaeng meminta agar mengawal kasus pembunuhan anak Misnawati.
Menurut Aldi Naba, oknum kader Pemuda Pancasila atas nama Yusuf mendatangi orang tua pelaku Abdul Samad dengan iming-iming ingin membantu. Kini Yusuf (red) yang magang di salah satu kantor pengacara di Bantaeng
salah satu Dewan Pendiri SPMN ” Serikat Pemuda Mahasiswa Nusantara ” Aldi Naba sangat menyayangkan tindakan oknum kader Pemuda Pancasila Kabupaten Bantaeng, dimana beberapa hari lalu tanggal 14 September 2022 Pemuda Pancasila kabupaten Bantaeng menggeruduk kantor Polres Bantaeng meminta agar Polres Mengawal kasus Pembunuhan anak Misnawati ,
beberapa hari lalu oknum kader pemuda Pancasila atas nama Yusuf mendatang orang tua pelaku Bapak Abdul Samad dengan iming-iming ingin membantu, namun hari ini Yusuf sibuk mondar mandir di Polres Bantaeng, di ketahui Yusuf magang di salah satu kantor Hukum di Kabupaten Bantaeng telah mengambil kuasa hukum dari keluarga Misnawati.
Aldi Naba telah menghubungi pihak keluarga dalam hal ini orang tua pelaku Abdul Samad. Bahwa dirinya telah memberi kuasa penuh ke Yusuf.
“Abdul Samad membenarkan bahwa dirinya sudah menandatangani surat kuasa khusus tertanggal 16 September 2022 yang mana di fasilitasi oleh Saudara Yusuf,” tutur Aldi. Senin (19/9) malam kepada awak media.
Dewan Pendiri SPMN ini meminta agar Ketua MPC Pemuda Pancasila Bantaeng memecat kader yang mencoreng citra dan nama baik lembaga. “Karena itu tadi. Tidak jelas asas ke berpihakaan nya,” tambah Aldi. (**)
 di Kabupaten Bantaeng beberapa waktu lalu kembali menjadi sorotan publik.){kind=link}