BULUKUMBA, Legion News – Soal pencopotan Plt. DPD II NasDem Bulukumba Tommy Satria Yulianto, Sejumlah Deklarator DPD NasDem Bulukumba, diantaranya Kamaluddin Jaya menyatakan diri mundur dari partai besutan Surya Paloh tersebut Hal itu ia sampaikan, setelah Tomy Satria Yulianto digantikan oleh Arum Spink jadi Ketua Plt. DPD NasDem Bulumba. Kamis, (30/07).
Bukan hany Kamaluddin seorang diri, 8 pengurus DPD mengikuti langkah 8 Ketua DPC NasDem di Bulukumba juga mengikuti langkah Kamaluddin.
Dalam jumpa pers yang digelar di Jalan AP Pettarani, Bulukumba, pada Rabu (29/07) lalu, Kamaluddin mengatakan Ke-kecewaannya terhadap keputusan Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) yang secara sepihak mengganti Tomy Satria Yulianto.
Tomy yang merupakan kader restorasi indonesia ini, adalah pejabat Wakil Bupati Bulukumba, salah satu calon yang maju dalam Pilkada Bulukumba 2020 mendatang.
Lanjut, Kamaluddin Jaya, “Keputusan yang diambil oleh DPW, tidak menghargai kami yang ada di DPD. Meskipun memang pengambil keputusan berada di DPW dan DPP, kami sebagai pengurus DPD meskinya ada sedikit penghargaan,” ujar Kamaluddin dengan dengan penuh emosional sehingga matanya berkaca-kaca.
Menurut Kamaluddin Jaya, “Ia juga menyayangkan sikap DPW NasDem Sulsel yang mencopot Tomy hanya lewat pemberitaan media massa”. dengan nada kesal.
“Saya baru tahu kalau diganti Pak Tomy setelah adanya pemberitaan. Ini kan tidak menghargai kami,” mengulangi lagi ke kesalanya.
Ihwal pergantian Tomy Satria Yulianto oleh Arum Spink yang diangkat sebagai pelaksana tugas, telah ramai diberitakan setelah adanya Ketua OKK NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin, mengumunkan pergantian ketua DPD NasDem Bulukumba sejak pekan lalu.
Kata Kamaluddin Jaya, pada Pileg 2019 lalu, Tomy Satria berhasil mengukir prestasi di NasDem Bulukumba dengan mengantarkan partai NasDem, menjadi pemenang pemilu dengan perolehan suara lebih dari 30 Ribu.
Agus yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPC Nasdem Bulukumpa juga menyampaikan kekecewaannya, terhadap sikap DPW NasDem Sulsel.
“Seharusnya DPW itu usung Tomy (di Pilkada) dan kalau mau diganti jadi ketua informasikan dong kepada pengurus DPD dan Ketua DPC, biar kami juga merasa di hargai,” tuturnya.
Begitu juga dengan Jusmira. Secara pribadi, ia merasa tersinggung, karena tidak di informasikan ada pergantian ketua DPD.
“Saya tersinggung kepada keputusan DPW, ganti ketua DPD tanpa informasi, apalagi menjelang pilkada. Hari ini saya mengundurkan diri dari NasDem,” cetus eks Ketua DPC NasDem Bontotiro. (**)