Lolos Fase Ketiga Piala Dunia, Erick Gelar Rapat dengan Exco PSSI dan Pengelola LI

FOTO: Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri rapat kabinet dengan Presiden Joko Widodo. (Properti: Media sosial Erick Thohir)
FOTO: Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri rapat kabinet dengan Presiden Joko Widodo. (Properti: Media sosial Erick Thohir)
Advertisement

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ketua umum PSSI Erick Thohir menggelar rapat dengan Exco PSSI dan pengelola Liga Indonesia (LI).

Rapat itu membahas agar memastikan jadwal Tim Nasional atau Timnas Indonesia dan liga bisa berjalan bersama hingga 2027.

Untuk diketahui Timnas akan menghadapi 10 pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Disampaikan oleh Ketua Umum PSSI itu Timnas mengikuti pertandingan akan dimainkan pada tanggal 5 dan 10 September 2024 mendatang.

Advertisement

Kemudian dilanjutkan pada tanggal 10 dan 15 Oktober 2024,

Lalu bertanding kembali pada tanggal 14 dan 19 November 2024.

Setelah itu dilanjutkan pertandingan lanjutan kualifikasi piala dunia fase ketiga pada tanggal 20 dan 25 Maret 2025, dan tanggal 5 dan 10 Juni 2025 mendatang.

“Setelah Indonesia memastikan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, saya, bersama Exco PSSI dan pengelola Liga Indonesia melakukan meeting untuk memastikan jadwal Timnas Indonesia dan liga bisa berjalan bersama hingga 2027.” tulis Ketua Umum PSSI dikutip dari akun media sosial miliknya. Sabtu (15/6)

“Timnas Indonesia akan menghadapi 10 pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan akan dimainkan pada 5 & 10 September 2024, 10 & 15 Oktober 2024, 14 & 19 November 2024, 20 & 25 Maret 2025, dan 5 & 10 Juni 2025.” tambah unggahan Erick Thohir.

“Drawing untuk penentuan grup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakukan pada 27 Juni di Kuala Lumpur, Malaysia.” tutup Erick yang juga Menteri BUMN ini.

Untuk diketahui Timnas Indonesia membuat langkah bersejarah setelah lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kepastian lolosnya tim berjuluk Garuda ke round 3 setelah mengalahkan Filipina di laga pamungkas fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan skor 2-0 pada Rabu (11/6/2024) kemarin.

Berkat kemenangan tersebut, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dipastikan mencetak sejarah untuk kali pertama lolos ke kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Pasukan Garuda melaju ke babak berikutnya dengan predikat runner-up Grup F, lewat torehan 10 poin, menemani Irak yang sudah dipastikan lolos lebih dulu sebagai juara grup.

Selain lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia juga dipastikan mendapat tiket ke putaran final Piala Asia 2027, yang berlangsung di Arab Saudi.

Lolos ke putaran ketiga, tentu membuat tangga menuju putaran final Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada kian dekat.

Meski begitu, namun pada kenyataannya perjalanan Timnas Indonesia masih terbilang panjang dan semakin berat.

Indonesia harus bersiap menghadapi tantangan berat fase ketiga, melawan para raksasa Asia.

Babak ketiga kualifikasi Zona Asia ini akan diikuti oleh 18 tim yang dibagi ke dalam tiga grup, dengan masing-masing grup berisi enam tim.

Tiga pintu masuk menuju putaran final Piala Dunia 2026:

Setelah lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (AFC), ada beberapa skenario yang bisa membuat Indonesia lolos ke panggung World Cup.

1. Juara/runner-up Grup di Ronde Ketiga
Pintu masuk paling ideal untuk mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 ialah menempati posisi juara dan runner up grup.

Sebab, tim-tim yang berhasil menempati posisi juara dan runner-up dari setiap grup akan langsung melaju ke Piala Dunia 2026.

Meski demikian, jalur kilat ini tentu tidak akan mudah didapati skuad asuhan Shin Tae-yong. Sebab, sebagai salah satu tim dengan peringkat terendah di putaran ketiga, Indonesia diyakini bakal tergabung dalam grup yang berat.

Sebelum pengundian grup dilakukan pada 27 Juni 2024 mendatang, tim asuhan Shin Tae-yong diyakini masuk dalam pot 6 pada drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama dengan Korea Utara dan Kuwait.

Pembagian pot ini mengacu pada perkiraan ranking FIFA 20 Juni mendatang. Di mana, tiga tim tersebut merupakan negara dengan peringkat paling rendah dibandingkan tim kontestan lainnya.

Atas dasar itu, pot 1 kemungkinan akan ditempati Jepang, Iran, Korea Selatan. Pot 2 ada Australia, Qatar, Irak, pot ketiga bercokol Arab Saudi, Uzbekistan, dan Yordania.

Sementara pot empat diperkirakan akan diisi oleh Uni Emirat Arab, Oman, dan Bahrain. Pot lima ditempati China, Palestina, dan Kirgistan.

Potensi tim Merah Putih segrup dengan, Jepang, Iran, Korsel bahkan Qatar sangat terbuka.

2. Juara Grup di Ronde Keempat
Andai gagal mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 lewat putaran ketiga kualifikasi, tim Merah Putih masih memiliki kans ke Piala Dunia lewat kualifikasi putaran keempat.

Untuk tampil di fase kualifikasi keempat, Indonesia harus menempati posisi ketiga atau keempat di grupnya saat putaran ketiga. Jika menempati posisi kelima atau bahkan keenam, maka mimpi ke Piala Dunia 2026 sudah otomatis terkubur.

Putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026, akan diikuti oleh enam negara yang dibagi ke dalam dua grup dengan format Round Robin (Home dan Away).

Pemuncak klasemen dari masing-masing grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Itu artinya, Indonesia harus menjadi juara grup di fase tersebut.

3. Lolos ke Putaran Kelima
Jika masih gagal mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 melalui putaran ketiga dan keempat, skuad Merah Putih masih punya peluang melalui jalur putaran kelima.

Fase terakhir di kualifikasi zona Asia ini akan mempertemukan dua tim yang finis sebagai runner-up grup di putaran keempat. Artinya, finis sebagai peringkat kedua grup di putaran empat, menjadi sebuah keharusan untuk tampil di fase ini.

Pemenang round 5 akan mengikuti babak play-off antar konfederasi. Pemenang play-off tersebut akan mendapat slot lolos ke Piala Dunia 2026. (**)

Advertisement