JAKARTA – Ketua Umum Logis 08, Anshar Ilo mengomentari pernyataan Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di media sosial.
Diketahui Ahok sempat blak-blakan bersedia menjadi saksi dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina.
Saat ini Ahok memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis, 13 Maret 2025. Ia menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi Pertamina.
Ia juga memastikan, bakal mengungkap fakta-fakta hukum yang diketahui selama menjabat sebagai Komisaris Utama.
Anshar Ilo mengaku heran kenapa sekarang baru cuap-cuap setelah muncul kinerja dari Kejagung setelah mengungkap kasus mega korupsi PT. Pertamina.
“Heran saja kenapa baru cerewet saat semua sudah terungkap, harusnyakan dari dulu saat bertugas mengawasi berbagai pelangaran yang terjadi di perusahaan BUMN tersebut,” kata Anshar dalam keterangannya, Kamis (13/03).
“Apa gunanya Ahok digaji tinggi sebagai Komisaris, kalau baru ribut sekarang, berarti Ahok kecolongan dari dulukan,” ujar Anshar.
Lebih lanjut kata Anshar yang juga Kader Partai Gerindra ini, menurutnya Ahok juga tidak beres dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
“Yah mirip seperti pahlawan kesiangan, harusnya dari dulu speak up ke publik, atau melaporkan ke Presiden dan Menteri BUMN saat menjadi Komisaris Utama,” tandas Anshar.

























