JAKARTA – Logis 08 memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang dinilai sukses menjadi salah satu aset strategis dalam tata kelola kekayaan negara.
Pengelolaan aset negara yang dilakukan oleh Danantara dianggap membawa paradigma baru dalam optimalisasi nilai ekonomi aset publik.
Menurut Ketua Umum Logis 08 Anshar Ilo kehadiran Danantara melalui CEO Rosan Roeslani telah menjawab kebutuhan nasional atas lembaga pengelola kekayaan negara yang profesional, transparan, dan akuntabel.
“Danantara bukan hanya instrumen fiskal, tetapi juga pionir dalam menciptakan nilai tambah dari aset negara yang selama ini kurang dimanfaatkan secara optimal,” ujar Anshar dalam keterangan resminya yang diterima awak media, Selasa (29/04).
“Dengan tata kelola yang baik dan prinsip keberlanjutan, aset negara bisa menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Anshar yang juga Kader Partai Gerinda Ini.
Logis 08 menegaskan bahwa kekayaan negara bukan hanya soal jumlah, tetapi bagaimana dikelola agar berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Danantara merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Sebab, kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun dollar AS sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya untuk bermanfaat bagi bangsa dan negara. (**)
