LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Kementerian Sosial akan menyalurkan tiga jenis bantuan sosial (bansos) pada November 2025 untuk 35,04 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Belakangan ada usulan penggunaan stiker label bagi penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penggunaan stiker label itu guna diketahui apakah bantuan pemerintah untuk keluarga miskin itu tepat sasaran.
Ketua Umum Lembaga Kontrol Keuangan Negara (LKKN), Baharuddin S sangat menyetujui penggunaan stiker label bagi keluarga miskin penerima manfaat dari pemerintah pusat.
“Saya sangat setuju, Itu perlu dilakukan. Mengingat banyak keluarga kurang mampu yang seharusnya menerima bantuan justru tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah,” ujar Ibar sapaan lain Ketua Umum LKKN ini, Sabtu (8/11).
“Itu pertama, Hal kedua bila itu diterapkan maka mereka yang selama ini menerima manfaat bantuan dari pemerintah padahal kondisinya mampu pasti menolak dipasangkan stiker label keluarga tidak mampu,” tambah Ibar.
Katanya, Sebenarnya pemasangan stiker itu edukasi dan sosialisasi bagi warga yang masih mau menerima bansos akan tetap dipasang.
“Apabila menolak dipasang stiker label keluarga tidak mampu yah mengundurkan diri, ini bisa kita selamatkan keuangan negara” pungkas Ketua Umum LKKN ini.
Terpisah, Terkait itu awak media menghubungi Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie.
Andi Bukti mengatakan saat ini pihaknya tengah mempelajari budaya dan karakteristik masyarakat di kota Makassar.
“Masih kami pelajari karena budaya dan karakter masyarakat kita berbeda dengan daerah lain,” ujar Andi Bukti melalui pesan whatsapp miliknya.
Namun kata Kadis Sosial Kota Makassar itu pemasangan stiker label merupakan salah satu inovasi.
“Nanti kita lihat ke depan sticker salah satu inovasi dan mungkin ada inovasi lain yang sesuai dengan budaya dan karakter masyarakat kita,” terang Andi Bukti. (LN)
























