Lihat Potensi Konflik di Pilkada Serentak, Ini Himbauan Wakil Ketua Gema Garda Nusantara Sulsel

MAKASSAR||Legion News – Pilkada Serentak 2020 terhitung beberapa bulan lagi. Mendekati hari H yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2020 antusias masyarakat semakin meningkat.

Kondisi grassroot (akar rumput) menjadi perhatian penting bagi setiap pemangku kepentingan dalam tahapan Pilkada serentak.

Di Sulawesi Selatan, dari 24 kabupaten/kota, 12 di antaranya akan menggelar Pilkada serentak pada 2020.

Amar Fachraby selaku Wakil Ketua GEMA (Gerakan Pelajar dan Mahasiswa) Garda Nusantara Sulawesi Selatan menghimbau seluruh lapisan elemen masyarakat di Sulawesi Selatan dalam melaksanakan Pilkada serentak 2020.

Advertisement

“Pilkada serentak ini menjadi barometer demokrasi kita kedepannya. Apalagi ditengah Pandemi Covid-19 beberapa regulasi dan aturan main memerlukan adaptasi. Tidak hanya masyarakat sebagai pemilih, tetapi perangkat pelaksana pun musti beradaptasi,” ungkap pentolan aktivis gerakan itu.

Melihat potensi konflik horizontal antara pendukung calon kepala daerah, Amar juga meminta masyarakat ciptakan Pilkada yang sejuk.

“Terkhususnya di Kota Makassar, atmosfer pendukung para paslon sangat perlu untuk di edukasi. Kita tahu ada 4 Paslon yang sementara bertarung dalam tahapan menuju 9 Desember,” beber Amar.

Lanjut Amar, “Edukasi dalam pesta demokrasi ini, semua elemen masyarakat harus mengambil peran agar demokrasi kita sesuai dengan tujuan dan menghasilkan pemimpin yang betul-betul menjadi pelayan rakyat,” pungkasnya.

“Mariki ciptakan Pilkada yang sejuk dan bermartabat. Jangan karena beda pilihan, kita putus persaudaraan,” himbau Amar Fachraby.(**)

Advertisement