Lewat Telegram, Kedubes Rusia Ungkap Keterlibatan Tentara Bayaran asal Indonesia, 4 Gugur

FOTO: Ilustrasi, Pasukan sukarelawan Ukraina (AP/Andrew Kravchenko)
FOTO: Ilustrasi, Pasukan sukarelawan Ukraina (AP/Andrew Kravchenko)

LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Tentara bayaran asal Indonesia disebut sebut ikut terlibat dalam perang Rusia dan Ukraina. Hal diketahui melalui unggah pada saluran resmi Telegram milik Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia pada Jumat (15/3) kemarin.

Kedubes Rusia merilis daftar keterlibatan tentara bayaran dari negara asing yang berada di Ukraina.

Dari unggahan itu, Terdapat tentara bayaran dari Indonesia berjumlah 10 orang. Empat di antaranya dikabarkan gugur.

“Kementerian Pertahanan Rusia terus mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran,” kata keterangan Kedubes Rusia lewat unggahan di Telegram.

Advertisement

“Sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina. Sementara itu, telah dikonfirmasi bahwa sekitar 5.962 tentara bayaran asing dihancurkan,” sambung mereka seperti dilansir LEGION news via Kumparan.

Kedubes Rusia menyebut, Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran paling banyak sekitar 2.960 memasuki Ukraina dan sekitar 1.497 terbunuh.

Terdapat pula 1.113 tentara bayaran AS. Sebanyak 491 di antaranya kehilangan nyawa.
491 orang tentara bayaran AS tewas dalam pertempuran, dari sekitar 1.113 orang yang terbang ke Ukraina.

“Perlu dicatat bahwa Prancis, meskipun menyangkal kehadiran tentara bayarannya di Ukraina, telah kehilangan 147 tentara bayaran dari 356 orang,” pungkas Kedubes Rusia.

kumparan telah menghubungi jubir Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal terkait keterlibatan tentara bayaran dari Indonesia, tetapi belum mendapat respons. (Kumparan)

Advertisement