JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir kembali menyambangi Jaksa Agung ST Burhanuddin pada 6 Maret 2023 di Kejaksaan Agung RI.
Pertemuan ini sebagai bagian dari kelanjutan sinergi antara Kementerian BUMN dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam rangka bersih-bersih BUMN.
Hubungan kedua lembaga negara ini yang kian mesra dalam membongkar skandal dan tindak pidana Korupsi di tubuh BUMN mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat Loyalis Erick Thohir (DPP LETHO).
Anshar Ilo memuji kekompakan Erick dan Kejaksaan Agung (Kejakgung) dalam menindak dan memberantas praktik-praktik korupsi di BUMN.
“Kami mendukung sepenuhnya Menteri BUMN Erick Thohir untuk membongkar Skandal keuangan di BUMN, tangkap para pimpinan BUMN yang melakukan tindak pidana korupsi,” kata Anshar Ilo di Jakarta, Rabu (08/03).
Menurut Anshar, apa yang di lakukan oleh Erick Thohir bekerjasama dengan Kejagung RI seharusnya dapat diterapkan di kementerian lain.
“Ini role model dalam pemberantasan dan penindakan kasus korupsi dan kasus-kasus yang mega skandal yang merugikan bisnis serta keuangan negara, masih banyak pimpinan BUMN yang bergaya parlente di luar sana yang perlu disikat habis,” beber pimpinan ormas kepemudaan ini.
Diketahui Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI telah mengungkap 12 kasus BUMN dan saat ini ada 3 kasus yang tengah diusut yakni Kasus Dana Pensiun Pelindo, Kasus Tower Transmisi PLN dan kasus PT Graha Telkom Sigma. Selain itu Menteri BUMN juga membawa info terkait skandal keuangan baru di BUMN.