MAKASSAR||Legion News — Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Haji Haruna, menunjukkan totalitasnya memenangkan pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN) pada Pilwalkot Makassar 2020. Seluruh jaringan yang dimiliki dikerahkan demi mengantarkan pasangan doktor dan dokter tersebut menakhodai Kota Makassar periode lima tahun mendatang.
Selain konstituennya di Kota Makassar, Haji Haruna juga menggerakkan civitas akademika Universitas Indonesia Timur (UIT) dan karyawan RS UIT untuk memenangkan DILAN. Tentunya tanpa paksaan, dimana mayoritas mereka sedari awal memang menginginkan dipimpin wali kota sombere’, persis dengan karakter yang dimiliki DILAN.
“Kemenangan DILAN menjadi harga mati, makanya harus total, harus all out dalam perjuangan ini. Seluruh jaringan, baik itu konstituen maupun manajemen Kampus UIT dan RS UIT pun solid mendukung karena kita rindu dan ingin dipimpin wali kota sombere’. Kita tidak akan membiarkan orang baik seperti DILAN berjuang sendiri,” kata pendiri Kampus UIT dan RS UIT itu, Selasa (3/11/2020).
Dukungan pihaknya kepada DILAN, Haji Haruna menerangkan didasari rasionalitas. Pasangan representasi Muhammadiyah-NU itu merupakan paket komplet dan ideal untuk memimpin Kota Makassar. Keunggulan DILAN terletak pada karakteristik, kapabilitas dan pengalaman. Tidak ada kandidat yang punya pengalaman paripurna, seperti yang dimiliki Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal.
Keunggulan lain, program-program DILAN sangat solutif, komprehensif dan inklusif. Terkhusus program di sektor pendidikan dan kesehatan yang juga menjadi atensi utama Haji Haruna. Di sektor pendidikan misalnya, DILAN berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas secara merata, termasuk di pesisir dan kepulauan. Paslon ini juga menyiapkan beasiswa untuk siswa dan mahasiswa serta berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru dan honorer guru.
Sedangkan di sektor kesehatan, Haji Haruna mengungkapkan program DILAN adalah solusi atas problematika layanan kesehatan, khususnya terkait akses layanan kesehatan. Adapun program DILAN yang menjadi jawaban permasalahan itu, seperti Dokter Setiap RW (Si Dora), Ambulans Mayat di Tiap Kelurahan dan Jaminan Kesehatan Berbasis Digital Melayani (Jaket DILAN). Program ini saling terintegrasi dan diyakini membuat aksea layanan kesehatan untuk warga menjadi lebih mudah. (*)