LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah aksi massa mewarnai dinamika kehidupan sosial dan politik di tanah air. Menyikapi hal tersebut, Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (LASKAR) Sulawesi Selatan melalui Ketua Harian, Ilyas Maulana, S.H, mengeluarkan seruan meneduhkan agar seluruh elemen masyarakat tetap mengedepankan persatuan dan kedamaian dalam menyampaikan aspirasi.
Menurut Ilyas Maulana, aksi massa merupakan bagian dari hak demokrasi yang dijamin oleh konstitusi. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga agar ekspresi tersebut tidak menimbulkan gesekan maupun potensi perpecahan di tengah masyarakat.
“Kami di LASKAR Sulsel menghormati setiap bentuk penyampaian pendapat rakyat di muka umum. Itu adalah hak yang sah dan konstitusional. Akan tetapi, kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan bahwa aksi tersebut berjalan damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa,” tegasnya, Jumat (29/8/2025).
Lebih lanjut, Ilyas menambahkan bahwa suara rakyat seharusnya menjadi energi positif untuk membangun, bukan justru menjadi pemicu perpecahan. Ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat, untuk menjadikan momentum ini sebagai ruang dialog yang sehat dan konstruktif.
“Kekuatan Indonesia ada pada kemampuannya merangkul perbedaan. Marilah kita melihat aksi-aksi ini sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat, sekaligus kesempatan untuk mencari solusi bersama demi kebaikan bangsa,” ungkapnya.
LASKAR Sulsel juga menyerukan agar seluruh komponen bangsa menahan diri dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu stabilitas sosial. Sebab, kata Ilyas, menjaga keutuhan NKRI adalah prioritas yang lebih besar dibandingkan kepentingan kelompok ataupun sesaat.
“Persatuan adalah rumah besar kita bersama. Tidak ada kepentingan yang lebih mulia daripada memastikan merah putih tetap tegak, dan rakyat hidup dalam suasana damai serta sejahtera,” tutupnya. (*)