LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (LASKAR) Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terpilihnya Mayjen TNI Bagung Nawoko sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin. Sebelumnya, Mayjen Bagung Nawoko menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, dan dikenal sebagai sosok perwira yang berintegritas tinggi, berjiwa prajurit sejati, serta memiliki kepedulian besar terhadap rakyat.
Sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara, Mayjen TNI Bagung Nawoko baru-baru ini menerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penghargaan tersebut diberikan kepada prajurit TNI yang dinilai memiliki jasa luar biasa dalam menjalankan tugas pengabdian bagi kepentingan pertahanan dan kedaulatan negara.
Dalam pernyataannya, Ketua Umum LASKAR Sulsel, Illank Radjab, S.H., menegaskan bahwa kehadiran Mayjen Bagung Nawoko di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin merupakan momentum penting untuk memperkuat semangat kebangsaan, disiplin moral, dan kolaborasi strategis lintas sektor demi menjaga ketahanan nasional di kawasan Timur Indonesia.
“Kami melihat sosok Mayjen Bagung Nawoko bukan hanya sebagai pemimpin militer, tetapi juga sebagai figur kebangsaan yang membawa nilai kesederhanaan, ketegasan, dan kedekatan dengan rakyat. Kepemimpinan beliau diharapkan mampu meneguhkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil dalam memperkuat fondasi ketahanan nasional,” ujar Illank Radjab, S.H.
Lebih lanjut, Illank menambahkan bahwa ketahanan nasional tidak semata dibangun dari kekuatan militer, tetapi juga dari soliditas sosial, kemandirian ekonomi rakyat, dan kesadaran hukum masyarakat. Dalam konteks itu, LASKAR Sulsel siap mendukung langkah-langkah Pangdam XIV/Hasanuddin untuk menciptakan stabilitas dan harmoni di wilayah komando, terutama dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang semakin kompleks.
“Kami menyerukan agar seluruh elemen masyarakat memperkuat kolaborasi dengan TNI. Rasa aman dan persatuan bangsa tidak bisa dibangun secara sepihak. TNI adalah garda terdepan, tetapi rakyat adalah fondasi dari kekuatan itu sendiri. Dengan kepemimpinan Mayjen Bagung Nawoko, kami optimistis semangat kebangsaan dan ketahanan nasional akan semakin kokoh,” tegasnya.
LASKAR Sulsel juga menyoroti pentingnya membangun komunikasi yang terbuka antara aparat pertahanan dan masyarakat sipil untuk mencegah potensi disintegrasi sosial, sekaligus memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai panduan moral bangsa.
“Kesederhanaan seorang prajurit sejati bukan hanya dalam penampilan, tetapi dalam cara berpikir dan bertindak. Nilai-nilai ini yang kami yakini melekat kuat dalam diri Mayjen Bagung Nawoko, dan menjadi teladan bagi generasi muda serta seluruh aparat negara,” tutup Illank Radjab.
Dengan semangat “Bersama Rakyat, TNI Kuat; Bersama TNI, Rakyat Bermartabat,” LASKAR Sulsel menyatakan dukungan penuh terhadap visi Pangdam XIV/Hasanuddin dalam menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa melalui kerja nyata, disiplin, dan sinergi kebangsaan yang kuat. (*)

























