Larangan Keras Penggunaan Flare dan Smoke Boom saat Laga PSM versus Borneo FC

Flare dalam pertandingan sepakbola /Antara/Aditya Pradana Putra/
Flare dalam pertandingan sepakbola /Antara/Aditya Pradana Putra/

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Laga pamungkas PSM Makassar kontra Borneo FC di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sudah dapat dipastikan berlangsung di Minggu (16/4/2023).

Kepastian hadiran Ketua PSSI Erick Thohir di Gelora BJ Habibie diungkap Locus Of Control (LOC) PSM Makassar Ali Gauli Arief.

Panpel PSM itu mengatakan tamu Liga Indonesia BRI atau LIB akan datang lebih awal. Sebab LIB juga ikut menyiapkan pesta kemenangan dari seluruh sektor.

Hasil Rapat Kordinasi Suporter, Panitia Pelaksana (Panpel) dan Pihak Keamanan (Polri, TNI dan Satpol PP)

Advertisement

Baik pihak Panpel dan Pihak keamanan meminta kepada suporter PSM untuk tidak melakukan beberapa hal terkait selebrasi saat berlangsung hingga berakhirnya pertandingan dan seremonial penutupan LIB.

Larangan itu berupa;

Pertama, Menyalakan Flare dan Smoke Boom.

Kedua, Suporter dilarang keras untuk turun ke lapangan hingga selesai semua acara seremonial penutupan LIB.

Ketiga, Kelompok suporter atau penonton umum yang menyalakan Flare di luar waktu yang telah di sepakati akan dilakukan tindakan tegas aparat diluar tanggungjawab kelompok suporter.

Flare dan Smoke Boom

Untuk Flare masing-masing ketua penanggung jawab yang di percayakan kelompok mendata dan mengumpulkan Flare dari setiap anggotanya.

Untuk Pembakaran Flare di Bakar secara bersamaan setelah Ceremony penerimaan Piala di barengi Anthem PSM.

Penyetoran data flare disampaikan melalui Grup POK Komunis Suporter

Bakal membludaknya para suporter dan penonton, Pemerintah Kota menyiapkan Titik Nobar Akbar di Kota Pare-Pare. Nonton bareng berlangsung di lapangan Andi Makkasau. (LN)

Advertisement