LEGIONNEWS.COM – PAPUA, TNI- Polri tengah berupaya melakukan penyelamatan terhadap pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dari penyanderaan yang dilakukan oleh anggota OPM di Distrik Paro, Papua.
Kelompok separatis bersenjata dipimpin Egianus Kogoya mengancam TNI dan Polri untuk tidak memburu mereka kalau mau pilot tersebut selamat.
“TNI Polri tidak boleh menghajar kami sampai, kalau kejar kami, kami akan tembak pilot,” kata salah satu anggota TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya melalui video, Selasa pekan ini (14/2/2023).
Ancaman Egianus dianggap tidak main-main. Pemerintah pusat di Jakarta menunjuk seorang jenderal bintang satu dan perwira polisi berpangkat Kombes untuk memimpin operasi penyelematan.
“Sampai saat ini masih upaya pencarian pilot,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ign. Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/2).
Namun terkait jumlah personel yang dikerahkan dalam operasi ini berikut lokasi pencarian, Benny Ady tidak bisa menjelaskan secara terperinci.
“Tidak bisa (dijelaskan), karena sifatnya rahasia,” ucap Benny Ady.
Selain berupaya mencari keberadaan pilot Susi Air, Benny Ady juga menyebut pihak Polri terus berkomunikasi dengan manajemen Susi Air.
“Iya masih koordinasi terbatas. Hanya untuk keterangan saja tapi itu sudah dilakukan pada saat awal,” kata Benny Adi.
Diketahui, dalam video yang beredar sandera KKB pilot Susi Air, bersama beberapa pasukan yang bersenjata lengkap menyatakan bahwa captain Philip Mark Mehrtens itu dalam keadaan sehat. Ia mengungkapkan sandera ia lakukan untuk jaminan negosiasi kemerdekaan Papua. (Sumber: rmol)