
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Dua pelaku tabrak lari di jalur satu arah di Jalan Andalas menuju Pasar Sentral, Kota Makassar, Minggu 19 Januari 2025 silam belum terungkap, Jadi perhatian sejumlah aktivis.
Kali ini datang dari Ketua Karang Taruna Kota Makassar, Muhammad Zulkifli. Dirinya berharap agar kepolisian resor kota besar (Polrestabes) Makassar segera mengungkap pelaku tabrak lari yang mengakibatkan tewasnya Arsyad warga sekitar
Dikatakannya Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Makassar agar serius menangani hal tersebut mengingat pelaku terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) milik warga sekitar jalan Andalas menuju Pasar Sentral.
Akibat kecelakaan lalulintas itu Arsyad dilarikan ke rumah sakit Pelamonia setelah ditabrak pelaku. Sayangnya, Arsyad meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.
“Tentu kami berharap Kasatlantas Polrestabes Makassar segera mengungkap dan menangkap pelaku tabrak lari itu. Mengingat korban adalah orangtua paruh baya,” ujar Zulkifli, Senin (17/2).
“Kalau saya membaca di pemberitaan korban sampai dilarikan ke rumah sakit tak lama kemudian kabarnya korban meninggal dunia. Sehingga tentunya kita harap Kasatlantas Polrestabes Makassar bisa lebih maksimal untuk segera mengungkap insiden ini,” tegas Ketua Karang Taruna (KT) Kota Makassar itu.
Terpisah awak media menghubungi Kasatlantas Polrestabes Makassar, Kompol Muhammadi Muhtari. Kepada media dia mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Masih proses penyelidikan, Kami sudah tekankan penyidik untuk segera ditangani,” ujar Kompol Muhammadi Muhtari dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media, Senin ini.
Ia menyampaikan agar awak media mengkonfirmasi perkembangan kasus tabrak lari yang hilangkan nyawa warga itu ke Kanit Laka Satlantas Polrestabes Makassar, Iptu Jerryanto.
“Kita bisa konfirmasi ke Kanit Laka kami,” tulis Muhammadi Muhtari melalui pesan WhatsApp (WA) miliknya.
Awak media telah menghubungi Kanit Laka Satlantas Polrestabes Makassar, Iptu Jerryanto melalui pesan WA miliknya terkait pengembangan kasus tersebut.
Namun hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan resmi dari Iptu Jerryanto.
Kasus Tabrak Lari
Kasus tabrak lari di Jalan Laiya yang terjadi pada 19 Januari 2025 hingga kini belum menunjukkan perkembangan berarti. Sudah dua minggu berlalu sejak kejadian, namun penyelidikan masih belum membuahkan hasil.
Korban, Arsyad, seorang pria paruh baya, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia setelah ditabrak pelaku. Sayangnya, Arsyad meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.
Peristiwa itu terjadi saat Arsyad hendak menyeberang jalan di kawasan satu arah dari Jalan Andalas menuju Pasar Sentral. Dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor menabraknya dengan kecepatan tinggi.
Usai menabrak, pelaku langsung melarikan diri tanpa berhenti atau memberikan pertolongan. Beberapa warga sempat berusaha mengejar, namun pelaku berhasil kabur.
“Itue ai tidak ada pelatnya, tapi mukanya jelasji,” ungkap warga yang menyaksikan CCTV kejadian.
Rekaman CCTV yang menangkap wajah pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Namun, hingga kini, identitas dan keberadaan pelaku belum terungkap. Penyidikan masih berlanjut, sementara keluarga korban dan masyarakat menunggu perkembangan lebih lanjut. (LN)