Korban Penganiayaan Cacat Seumur Hidupnya, Panglima LMP Sulsel Minta Wali Kota Makassar Bubarkan Batalion 120

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Panglima Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Sulawesi, Remington.M.Y.T. mendukung langkah Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, bila berkeinginan membubarkan ormas Batalion 120 bentukan Wali kota Makassar.

Alasan Panglima LMP Sulsel itu bahwa masyarakat kota Makassar pada umum nya menolak keberadaan ormas Batalion 120. Hal itu disampaikan Danrem sebut lain Panglima Laskar Merah Putih itu kepada awak media. Selasa (2/5)

“Delapan bulan belakangan ini kami LMP Sulsel mencatat tingkat kriminalitas di kota Makassar terus meningkat. Kalau merujuk pernyataan wali kota Makassar yang mengatakan bahwa sejak kehadiran Batalion 120 tingkat kriminal di kota Makassar agama p berkurang, Namun kenyataan nya terus terjadi peningkatan kriminal,” ujar Danrem.

Panglima LMP Sulsel ini lalu mengatakan bahwa justru pelaku kejahatan kriminal datang dari mereka (Batalion 120).

Advertisement

“Contoh, Kasus Barawaja di penghujung bulan puasa seorang anak dibawa umur jadi korban penganiayaan oleh oknum batalion 120. Akibatnya anak itu mengalami cacat seumur hidup. Pelakunya kan Wakil ketua Batalion 120, Iya Ngak..? Kata Remington

Korban yang merupakan anak dibawa umur yang mengalami cacat seumur hidup itu menjadikan alasan Remington meminta Wali kota Makassar Moh Ramdan Pomanto untuk membubarkan ormas bentukan nya itu.

“Saya sangat berharap ke pemerintah kota Makassar untuk membubarkan ormas tersebut. Kan ini anak masih muda, masih punya masa depan. Dengan beban cacat seumur hidup itu tentu menjadi beban psikologi bagi anak tersebut,” kunci Panglima Laskar Merah Putih Provinsi Sulawesi Selatan ini. (LN)

Advertisement