LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Walikota Makassar Danny Pomanto, menggagas kontainer Makassar Recover, sekira April 2021 lalu. Nantinya kontainer tersebut digunakan untuk melakukan pelayanan COVID-19 di level kelurahan.
Dilansir dari tribun timur, Hingga kini baru dua kontainer yang rampung 100 persen. Selebihnya, di 151 kelurahan ada yang sedang tahapan pembangunan, ada pula terkendala lahan dan administrasi.
Menanggapi hal tersebut, Pakar Kesehatan Universitas Hasanuddin, Idrus Paturusi menilai gelombang kedua pandemi di Sulsel khususnya Makassar sudah usai.
Artinya, posko yang dijanjikan Pemkot belum rampung hingga gelombang kedua pandemi berakhir.
Meski begitu, posko pelayanan harus tetap disediakan, untuk mengantisipasi datangnya gelombang ketiga atau serangan virus yang lebih massif.
Idrus melihat, sudah ada beberapa kontainer yang terlihat di lapangan.
Hanya saja, ia belum melihat adanya petugas yang berjaga di kontainer-kontIner tersebut.
Senin, 20 September 2021 Wali Kota Makassar bersama Camat Tamalate Fahyuddin Yusuf, Meninjau kontainer Makassar Recover yang ada di Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate.
Kontainer Makassar Recover Ini sendiri nantinya akan digunakan sebagai posko monitoring penyebaran virus Covid-19, tulis akun facebook adama kecamatan Tamalate. Senin,
Diketahui, kontainer Makassar Recover nantinya ditempatkan di 153 kelurahan di Kota Makassar dengan anggaran Rp100 juta per kontainer.
Totalnya untuk 153 kontainer tersebut mencapai Rp15,3 miliar. [LN/Tribun]