Kongres Nasional KE-VII GAM, Fajar Wasis Ditetapkan Sebagai Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa

0
FOTO: Paling Kanan, Fajar Wasis Ditetapkan Sebagai Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) dalam Kongres Nasional KE-VII GAM di Malino, Sulawesi Selatan.
FOTO: Paling Kanan, Fajar Wasis Ditetapkan Sebagai Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) dalam Kongres Nasional KE-VII GAM di Malino, Sulawesi Selatan.

LEGIONNEWS.COM – MALINO, 30 Desember 2025 – Gerakan Aktivis Mahasiswa sukses gelar Kongres Nasional ke-VII di Vila Bulu Tanah, Kab. Gowa, Sulawesi sekatan.

Kongres Ke-VII yang berlangsung 28 Desember 2025 bertema “Konsolidasi Kader Merah Hitam : Abadi Dalam Juang” yang di ikuti puluhan kader GAM dari jajaran komando pusat hingga komando wilayah yang ada di Sulawesi selatan.

Dalam Forum tertinggi Gerakan Aktivis Mahasiswa mengamanahkan Fajar Wasis mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar terpilih menjadi Panglima Besar Gerakan Aktivis Mahasiswa Periode 2025-2027.

Kongres tersebut di ikuti 3 kandidat terbaik GAM yaitu Peluru kandidat dari Komando wilayah luwu raya, Fajar dan Respek dari Komando Pusat. Setelah dilakukan pemilihan secara demokratis oleh peserta kongres, Fajar mendapatkan jumlah suara tertinggi sehingga terpilih menjadi Panglima Besar Gerakan Aktivis Mahasiswa Periode 2025-2027.

Panglima terpilih, Fajar menyampaikan komitmennya melalui orasi ilmiah untuk mewujudkan GAM yang tetap berada pada poros perjuangan guna merebut kembali semangat kemenangan rakyat.

“GAM akan berdiri tegak sebagai kekuatan gerakan yang konsisten membela rakyat dan menjadi,” tegas Panglima Besar terpilih.

Di waktu yang sama Ketua panitia, Atom merasa bangga dengan terlaksananya Kongres Nasional ke-VII ini karena mampu menjadi fasilitator ratusan mahasiswa atau kader GAM yang menghadiri Kongres kali ini dari berbagai wilayah.

“Menjadi suatu kebanggaan bagi saya sebagai ketua pelaksana karena mengantar kegiatan kongres Nasional Ke-VII sampai titik akhir agenda ini, Panglima terpilih pada kongres kali ini menandakan bahwa Gerakan Aktivis Mahasiswa tetap ada dan eksis menjadi poros perjuangan rakyat,” katanya. (*)

Advertisement