LEGION-NEWS, TANA TORAJA— Ketua komisi III DPRD Tana Toraja Drs Kendek Rante, menanggapi polemik status tanah di sekitar area pembangunan Air Baku Parodo. Ia memastikan DPRD bersama dengan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Tana Toraja, bakal melakukan percepatan penyelesaiannya dengan sistematis dan sinergis, sehingga tidak ada permasalahan agraria kemudian hari.
“Kami bersama, Pemkab dan Pemerintahan Lembang akan berupaya seoptimal mungkin melakukan percepatan penyelesaian konflik agraria. Jadi soal itu kami di Komisi III akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintahan Lembang terkait warga yang tanahnya masuk dalam area Reservoir (Bak Penampung Air) ,” kata Kendek Rante di gedung DPRD usai melakukan peninjauan lapangan ke lokasi pembangunan Air Baku Parodo di Bittuang, Tana Toraja, Jumat (2/9/2022).
Kendek Rante juga menyebut, Komisi III berkomitmen untuk mengawal pembangunan Air Baku Parodo.Salah satu yang bakal dikawal oleh Komisi III ialah memastikan berjalannya kegiatan pekerjaan Air Baku Parodo dengan baik dan sesuai dengan harapan Pemerintah dan Masyarakat Tana Toraja.
” Kami dalam waktu dekat ini akan mengundang semua stakeholder terkait.
Pemerintah Lembang yang wilayahnya berada dalam area proyek, PPK , Rekanan serta Masyarakat sekitar area proyek”, ujar Kendek Rante.
Untuk itu menurutnya dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar Pekerjaan Air Baku Parodo bisa tepat waktu,Kontraktor bekerja dengan tenang dan penuh konsentrasi di tengah-tengah himpitan waktu yang terus berjalan,tandasnya(*)