
LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Konsil Kedokteran Indonesia atau KKI menggelar berbagai acara kegiatan nasional dan internasional. Kegiatan itu dalam rangka merespons disrupsi global dengan melakukan optimalisasi di semua tugas dan fungsi mulai dari Pendidikan, registrasi hingga pembinaan.
Hal ini sebagai wujud komitmen KKI untuk memberikan layanan kedokteran yang berkualitas, sesuai dengan UU Praktik kedokteran Nomor 29 tahun 2004. Hal itu disampaikan Ketua Konsil Kedokteran (KKI) Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D.
Kegiatan itu berlangsung di Hall Hotel Horison Bogor. Sabtu (20/5/2023) dihadir108 peserta 108 dari kalang dokter secara luring (hadir langsung) serta peserta melalui daring online (200 orang, dari Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala Banda Aceh hingga Universitas Cendrawasih Papua.
“Menghadapi perubahan, diperlukan cara berpikir yang adaptif, antisipatif, kreatif, inovatif sehingga mampu memecahkan masalah yang ada, komunikasi yang baik, kemampuan bekerja sama dan saling mendukung antar pemangku kepentingan. Kami berharap kami mampu bekerjasama dan saling mendukung dalam menjalankan program pemerintah dalam praktik kedokteran, khususnya dalam situasi disrupsi global,” ujar Prof. Dr. Taruna Ikrar,
“Untuk dapat menjalankan yang diamanatkan dalam Undang-undang Praktik Kedokteran, KKI mempunyai fungsi pengaturan, pengesahan, penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik dalam meningkatkan mutu pelayanan medis. Semua tugas, fungsi serta wewenang tersebut hanya dapat dilaksanakan dengan baik apabila harmonisasi antara stakeholder dapat terselenggara dengan baik,” sambung dr. Ikrar
“Era disrupsi akan sangat tergantung pada Komunikasi, Kolaborasi serta Integritas di antara KKI dengan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga mampu dilaksanakan bersama penerima jasa kesehatan dengan satu tujuan demi kepentingan masyarakat Indonesia,” imbuh Prof. Dr. Taruna Ikrar.
Diketahui Indonesia tahun ini dipercaya oleh Konsil Kedokteran Dunia IAMRA menjadi tuan rumah “the 15th General Assembly & International Conference on Regulatory” di Nusa Dua Bali, yang akan berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 9 November 2023 mendatang.
Kemudian dilanjutkan tanggal 10 hingga 13 November 2023 International Medical Conference, di Sanur Beach Convention Center, Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan, Bali.
“Dimana kedua acara tersebut akan dihadiri perwakilan 149 Negara dari seluruh dunia, serta ribuan peserta. Baik dari luar negeri dan peserta dari Indonesia,” tutup Prof. Dr. Taruna Ikrar. (*)