MAKASSAR||Legion-news.com Puluhan Aktivis Koalsi Untuk Kesejahteraan TNI/Polri menggelar aksi damai di dua titik, monument Mandala dan di depan kampus UMI Makassar, aksi yang sama di gelar bertujuan mendesak Pemerintah dan DPR Ri untuk segera menaikkan minimal 50 Juta per bulan Gaji TNI/Polri, Kamis 17/06/2021.
Dalam orasinya, Dewi Anggriyani ketua KITRA TNI/Polri Kota Makassar menyampaikan tuntutan, Pertama, mendesak Presiden Jokowi segera menaikkan minimal 50 juta per bulan, Kedua, mendesak DPR RI mendukung kenaikan 50 juta per bulan gaji bagi prajurit TNI/Polri. Ketiga, menuntut Menteri Keuangan RI menetapkan gaji TNI/Polri sebesar 50 juta perbulan, tuntut Dewi
Dewi Anggriyani menjelaskan, tuntutan Kitra TNI/Polri ini bersandarkan pada Konstitusi dan prinsip-prinsip hak asasi manusia, selama 75 tahun sejak Indonesia Merdeka Pemerintah telah melakukan pemiskinan atas jutaan keluarga TNI/Polri dan ini bukti kejahatan kemanusiaan yang sangat serius. Ungkap Ketua Kitra TNI/Polri di Makassar.
“Orang-orang terbaik yang mengabdikan diri bagi negara dan bangsa, yang memikul tugas kontitusi dan pelindung bagi segenap tumpah darah Indonesia justru menjadi korban utama akibat minimnya gaji yang diberikan pemerintah, Politik ekonomi pemerintah tidak sedikit pun memberi harapan kesejahteraan justru menjadi pembunuh mimpi-mimpi indah keluarga TNI/Polri,” Lanjut Dewi.
Dewi mengungkapkan, Tuntutan 50 juta bagi Gaji TNI/Polri merupakan pilihan terbaik bagi pemerintah untuk selamatkan ekonomi, sangat disayangkan, kalau pemerintah harus mengulangi lagi kesalahan mengelola APBN yang ujungnya hanya korupsi dan kebangkrutan selama 75 tahun ini.
APBN yang harusnya untuk kesejahteraan rakyat justru hanya dipakai untuk mengikut cara dan teori pembangunan infrastruktur, padahal negara harusnya mengutamakan pembangunan suprastruktur yakni penguatan kesejahteraan Keluarga TNI/Polri, tutur Dewi Angriyani
Bagi KITRA, Dewi melanjutkan, bilamana ini sudah tercapai Kesejahteraan keluarga TNI/Polri yang jumlahnya jutaan orang, maka ini secara bertahap akan berdampak ke seluruh rakyat Indonesia, Ulas Dewi
Sebaliknya, masyarakat jangan beranggapan, bila TNI/Polri dimiskinkan oleh pemerintah maka mereka dapat keuntungan, justru dalam system pemikinan atas TNI/Polri ini tidak ada dari elemen bangs aini yang akan mendapat keuntungan, malah hanya akan berdampak bencana kemanusiaan
Sehingga menurutnya, Gerakan KITRA wujudkan kenaikan Gaji TNI/Polri merupakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, hanya saja KITRA Mulai dari keluarga TNI/Polri, dan ini akan memicu kebangkitan ekonomi sekaligus menjadi pertahanan fundamental ekonomi negara.
Aksi ini akan terus berlanjut, kita targetkan tahun ini sudah tercapai kenaikan 50 juta perbulan, kami tidak akan berhenti, “kalau pemerintah pakai segala cara untuk tetap miskinkan TNI POLRI, maka Kami juga akan menempuh cara yang sama untuk wujudkan perjuangan kami,” pungkasnya. (***)