JAKARTA||Legion-news.com Dewan Pengurus Pusat, Komite Nasional Pemuda Indonesia dalam rapat plenonya telah memutuskan. Saudara Haris Pertama telah diputuskan tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum.
Hal itu setelah dilakukan rapat pleno DPP KNPI yang dipimpin Sekertaris Jenderal, Jackson AW. Kumat dan Ahmad Andi Bahri selaku Wakil Ketua Umum. Sabtu, (26/3/2021) lalu
DPP KNPI, dalam keputusannya memberhentikan Haris Pertama di gantikan oleh Mustahuddin selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP KNPI.
Dasar pencopotan jabatan Ketum DPP KNPI, Haris Pertama dianggap banyak melanggar AD dan ART KNPI. Haris Pertama tidak berhak lagi membawa simbol-simbol dan atribut organisasi KNPI.
“Saudara Haris Pertama menyeret nama KNPI untuk dipakai bargaining mencari duit receh melalui desakan proses suatu kasus hukum,” tegas Mustahuddin.
Masih terkait dengan pencopotan Haris Pertama sebagai Ketum DPP KNPI, Aktifis’98 kelompok ‘Kuda Tuli’ Andi Philip misalnya mendukung langkah DPP KNPI mencopot jabatan eks Ketum KNPI Haris Pertama.
Pasalnya, Beberapa hari ini sempat viral setelah Haris Pertama berkomentar dengan mengatasnamakan DPP KNPI mendorong KPK untuk melakukan pemeriksaan, terhadap H. Samsuddin A. Arsyad atau Haji Isam. Terkait isu tunggakan pajak, Pengusaha asal Sulawesi Selatan tersebut.
Aktivis 98 ini mendukung haji Isam untuk tidak gentar dalam isu yang menimpa dirinya.
“Saya dibelakang haji Isam karena beliau bukan mata sipit yang yang tidak taat pajak dan untuk haris pratama jangan pernah mengatasnamakan DPP KNPI karena sudah diputuskan dalam rapat pleno bahwa dia bukan lagi ketua DPP KNPI” tegas Philip
“Proses hukum silahkan berjalan sebagaimana mestinya sesuai alurnya, tidak perlu saudara Haris Pertama menyeret2 nama KNPI untuk dipakai bargaining mencari duit receh melalu desakan proses suatu kasus hukum, janganlah jadi pemuda abal-abal, tutup Bang Philip (rls)