JAKARTA –Netizen ramai-ramai menggeruduk kolom komentar media sosial (medsos) Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menyampaikan permintaan maaf setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia harus mengubur mimpinya setelah kalah 0-1 dari Irak pada laga kedua grup B putaran kelima Piala Dunia 2026.
Bagi Ketua Umum LOGIS 08, Anshar Ilo menilai sudah cukup maksimal kepemimpinan Erick Thohir dalam mengelola organisasi PSSI.
Anshar Ilo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Erick Thohir atas capaian kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menurutnya, kepemimpinan Erick Thohir telah menghadirkan paradigma baru dalam tata kelola sepak bola nasional yang lebih transparan, profesional, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Anshar menilai bahwa gaya kepemimpinan Erick Thohir bersifat transformasional, dengan menekankan pembenahan struktural dan kultural di tubuh PSSI.
“Erick Thohir tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek seperti prestasi tim nasional, tetapi juga pada pembenahan sistemik di sektor pembinaan usia dini dan manajemen kompetisi,” kata Anshar di Jakarta, Minggu (10/12).
“Beliau menampilkan kepemimpinan yang visioner dan berorientasi jangka panjang,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa langkah-langkah strategis PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir seperti reformasi tata kelola kompetisi, peningkatan kualitas infrastruktur, serta implementasi sistem pembinaan berjenjang—menjadi indikator nyata dari penerapan prinsip good governance dalam olahraga.
“Itu mencerminkan keberhasilan dalam membangun kapabilitas institusional dan kepercayaan publik terhadap PSSI yang sebelumnya sering mengalami krisis legitimasi,” paparnya
Erick Thohir, lanjutnya telah berhasil memposisikan PSSI tidak hanya sebagai lembaga pengelola sepak bola, tetapi juga sebagai instrumen pembangunan sosial yang mampu memperkuat identitas nasional melalui olahraga.
Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan capaian beliau dalam mengangkat citra sepakbola Indonesia, walaupun Timnas pada akhirnya gagal menuju Piala Dunia 2026.

























