Ketua Penyandang Mandiri Kusta Makassar Pertanyakan Bantuan Dana Rutin yang Tertunda dari Dinas Sosial Sulsel

MAKASSAR || LegionNews.com- Bantuan Dana Rutin bagi eks penderita kusta yang ada di kompleks kusta Jongaya, jalan Dangko Tamalate, yang semestinya diterima rutin per triwulan oleh 400 orang penyandang penderita kusta, kini mengalami keterlambatan.

Ketua Perhimpunan Mandiri Kusta (Permata) Makassar, Agus Wala, yang juga salah satu penerima bantuan penyandang penderita kusta saat ditemui di salah satu Warkop bilangan Boulevard Makassar, mengaku dirinya beserta 399 warga lainya belum menerima bantuan rutin.

“Sudah memasuki bulan ke 6 atau sudah 2 kali semestinya menerima bantuan danah rutin tersebut, namun hingga sekarang belum ada kejelasan dari Dinas Sosial Provinsi maupun kota Makassar,” katanya ke Wartawan, Minggu (06/06).

Agus Wala yang juga tokoh masyarakat Dangko, menjelaskan bantuan rutin itu senilai 150rb per bulan atau diterima senilai Rp.450.000,00 per triwulan. Bantuan ini katanya, sudah mereka terima selama kurang lebih 30 tahun terakhir, disalurkan melalui rekening Bank Sulselbar masing-masing penerima bantuan. Di tahun 2021 pihaknya belum sama sekali menerima bantuan.

Advertisement

“Kami sudah berkoordinasi ke Dinsos Kota Makassar, namun katanya persoalannya ada di Dinas Sosial Pemprov Sulsel, ketika kami mempertanyakan ke Dinsos Sulsel, persoalannya ada di Dinsos Kota Makassar, kalau begini kondisinya, bagaimana kejelasan nasib hak kami,” kesal Agus.

“Bantuan itu sebenarnya sangat membantu disituasi pandemi seperti ini, dana tersebut biasanya kami gunakan untuk kebutuhan pokok, seperti pembayaran PDAM dan tagihan listrik bahkan untuk urusan perut juga dipakai makan, tolong kami diperhatikan, jangan terabaikan,” bebernya.

Dirinya menambahkan, apabila dalam waktu dekat tidak ada kejelasan soal nasib kami sebagai eks penyandang penderita kusta, kami bersama 400 penerima bantuan, beserta warga Dangko akan melakukan aksi demontrasi minggu ini, di instansi terkait dan Kantor Gubernur Sulsel. (**)

Advertisement