LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Andi Rahmat Saleh salah satu pendiri organisasi kedaerahan Kapak 21 turut berduka cita atas wafatnya Mayor Jenderal Purn TNI-AD HM. Amin Syam pada Jumat malam (1/9/2023).
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu meninggal dunia setelah menjalani rawat inap hampir kurang lebih 1 bulan di rumah sakit Siloam Makassar.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, semoga almarhum bapak Amin Syam husnul khotimah InshaAllah mendapat surga terbaik di sisi-Nya,” ucap Andi Rahman Saleh. Sabtu (2/9/2023) dini hari.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tambah Andi Emmang sapaan lain Andi Rahman Saleh.
“Kami sangat kehilangan tokoh besar, khusus masyarakat di kabupaten Bone dan Sulsel pada umumnya,” tutur kader Nasdem ini.
“Almarhum orang baik. Dan sosok pemimpin sekaligus orang tua bagi saya,” imbuh Andi Emmang.
Semasa hidup almarhum Andi Rahmat Saleh memiliki hubungan baik seperti orangtua dan anak sendiri.
“Almarhum sudah saya anggap sebagai orangtua saya. Beliau penuh perhatian kepada anak-anak dan aktivis mahasiswa asal Bone,” terang Andi Emmang.
Untuk diketahui, Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl. Pandang Raya, Kompleks Azalea, Bukit Villa Mas Blok B Nomor 5, Kelurahan Paropo, Panakukang.
Amin Syam meninggalkan seorang istri, Dr. Ir. Hj. Apiaty Kamaluddin, M.S. Anggota DPRD kota Makassar, Fraksi Partai Golkar.
Terlahir di kabupaten Bone, Kecamatan Sibulue 77 tahun lalu tepatnya 12 Desember 1945.
Amin Syam merupakan tokoh senior partai Golkar di Sulsel. Dia memiliki 3 orang anak (Putri-Putri) diantaranya, Irma Awalia, Imran Tenritatta, Sri Angela Muliana Amin Syam,
Rencana mantan Gubernur Sulsel itu dikuburkan di Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. Sabtu (2/9/2023).
Pelepasan jenazah mantan gubernur Sulsel secara militer demikian hal saat akan dikebumikan. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman direncanakan ikut melepas mantan gubernur Sulsel itu di Kabupaten Baru.
Jenazah Mayjend (Purn) TNI AD, HM Amin Syam direncanakan di berangkatkan pukul 11.00 WITA dari rumah duka. Jenazah di salat kan di masjid Al-Amin Bojo, kemudian dikebumikan di pekuburan keluarga yang tak jauh dari masjid yang dibangun almarhum Amin Syam pada tahun 2006 silam.
Diketahui Amin Syam mengantikan, Mayor Jenderal (Purn) TNI AD H. Zainal Basri Palaguna, sebagai Gubernur Sulsel pada tahun 2003. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat itu mendampingi Amin Syam sebagai Wakil Gubernur Sulsel hingga akhir periode 2008.
Amin Syam juga tercatat sebagai Bupati Enrekang periode 1988 sampai dengan 1993 kemudian menjadi anggota DPRD Sulsel dari Fraksi ABRI. dipercaya sebagai Ketua DPRD Sulsel. (LN)