Ketika Lembaga Berubah Sikap, Benarkah Kehilangan Independensi? 

0

Opini 

LegionNews.COM – Fenomena perubahan sikap lembaga yang awalnya getol menyatakan diri sebagai bagian dari oposisi namun akhirnya menjadi lebih dekat dengan kekuasaan, kembali menimbulkan pertanyaan tentang independensi dan integritas lembaga itu sendiri.

Apakah perubahan ini disebabkan oleh arah kebijakan, tekanan, inisiatif atau insentif? Pertanyaan tersebut perlu dijawab untuk memahami motivasi di balik perubahan sikap lembaga terkait.

Karena ketika lembaga yang sebelumnya dikenal sebagai lembaga yang independen dan kritis lalu berubah sikap, maka kredibilitas dan integritasnya patut dipertanyakan?

Advertisement

Untuk itu, masyarakat perlu mengevaluasi apakah lembaga tersebut masih dapat mempertahankan netralitas dan profesionalismenya? Selanjutnya mempertanyakan, apakah perubahan sikapnya ini disebabkan oleh tekanan atau pengaruh dari pihak lain?

Sebab dalam menilai kadar lembaga, masyarakat perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti transparansi, akuntabilitas, dan kualitas informasinya. Apakah lembaga tersebut masih dapat menjadi sumber informasi yang akurat dan objektif? Ataukah perubahan sikapnya merupakan hasil dari proses ‘internal’ yang tidak transparan?

Maka jika ditemukan perubahan sikap lembaga yang sebelumnya independen dan kritis lalu berubah arah, ini dapat menjadi pertanda atau indikasi bahwa lembaga tersebut telah mengalami pergeseran dan telah kehilangan independensi serta objektivitasnya.

Oleh karena itu, masyarakat perlu mempertimbangkan dengan hati-hati peran lembaga ini, apakah lembaga tersebut masih dapat dipercaya sebagai sumber informasi yang tepercaya dan dapat diandalkan?

Advertisement