LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Nama Darwis Ismail ST,.MM telah resmi terdaftar sebagai bakal calon anggota legeslatif (Bacaleg) dari PPP. Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPW-KKLR).
Darwis terdaftar di sebagai Bacaleg di daerah pemilihan (Dapil) 3 Sulsel yang meliputi (Luwu Raya, Toraja, Enrekang, Sidrap, Pinrang).
Darwis Ismail merupakan pengusaha sukses di ibu kota negara Jakarta. Dia juga tercatat sebagai pengusaha muda nasional asal tanah Luwu. Secara ekonomi Darwis Ismail telah selesai, terjun ke dunia politik untuk membangun Luwu Raya, cita-cita besar pengusaha muda nasional itu agar provinsi Luwu Raya dapat terealisasi.
“Kak Darwis Ismail secara ekonomi sudah selesai, terjun ke dunia politik sebagai Bacaleg di Dapil 3 Sulsel semata-mata hanya ingin melihat tanah kelahirannya itu jauh lebih maju diberbagai sektor,” ujar Muh. Saiful, Ketua Tim pemenangan Darwis Ismail. Minggu (21/5/2023) malam.
Luwu Raya memiliki prospek besar di sektor tambang bagi Indonesia 20 tahun mendatang. Perlunya kehadiran wakil rakyat dari tanah Luwu yang memahami prospek masa depan tanah Luwu.
“Luwu Raya ini bisa dikatakan dapur nya Sulawesi Selatan. Kenapa demikian dari sektor pertambangan di Luwu Timur ada PT. Vale Indonesia, di Luwu Utara ada sektor perkebunan besar kelapa sawit, Sektor perikanan terbesar di Sulsel penyumbang PDRB terbesar kedua di Luwu Utara,” kata Ade Pratama mahasiswa program Pascasarjana fakultas perikanan Universitas Hasanuddin.
“Kanda Darwis Ismail ini kan juga dikenal sebagai pengusaha sukses di sektor perikanan. Artinya ketika beliau nantinya duduk sebagai wakil rakyat kami berharap beliau ada di komisi yang membidangi sektor perikanan,” tambah Ade Pratama.
Mahasiswa program Pascasarjana fakultas perikanan Unhas Makassar ini berharap para anak muda di Luwu Raya memberi suport dukungan politik kepada pengusaha muda nasional ini.
“Anak muda di Luwu Raya, sudah sepantasnya mendukung Kanda Darwis Ismail yang merupakan pengusaha muda nasional, artinya di usia muda telah sukses dikancah nasional, Dalam artian kita mendukung wakil rakyat dari tanah Luwu Raya yang punya kompetensi dan secara ekonomi sudah tuntas, jadi nantinya di DPR RI jadi ladang untuk membangun Luwu Raya, bukan lagi menjadi ladang mencari pundi-pundi rupiah,” kunci Ade Pratama. (LN)