
LEGIONNEWS.COM – BULUKUMBA, Pasangan dengan tagline, “Harapan Baru Bulukumba 2 Kali Tambah Baik” Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) dan Andi Edy Manaf terbukti merubah wajah kabupaten dengan sebutan Panrita Lopi itu.
Program kerja di periode pertama kedua pasangan itu dapat terealisasi dengan baik. Keberhasilan keduanya kerjasama apik dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selama periode 2020-2025, Peran DPRD kabupaten Bulukumba juga memberikan support secara politik dalam pembangunan di bumi panrita lopi.
Andi Utta misalnya, Sebelum pelaksanaan pembangunan, Dia terjun langsung menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di seluruh kecamatan dengan turut serta melibatkan unsur pemerintahan desa yang ada di kabupaten Bulukumba.
Hasil dari Musrenbang itu di implementasikan antara Pemerintah kabupaten, DPRD dan unsur pemerintahan desa, Sehingga program kerja di periode pertama kedua pasangan itu dapat terwujud.
Kini Andi Utta dan Edy Manaf menyampaikan, visi kepemimpinan sejalan dengan agenda pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Program Asta Cita yang mengedepankan kesejahteraan rakyat, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi menjadi inspirasi bagi strategi pembangunan di Bulukumba.
Sebagai langkah awal, Bupati Andi Utta dan Wabup Edy Manaf telah merancang program 100 hari kerja yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penguatan sektor ekonomi, dan optimalisasi pelayanan publik.
Berikut adalah program 100 hari kerja yang akan dilaksanakan:
- Pengembangan bibit unggul melalui kebun contoh (Land Clearing) seluas 30 hektare
- Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari bagi 20 kelompok dengan total 500 penerima manfaat
- Pengendalian organisme pengganggu tanaman melalui pengendalian hama babi pada komoditas hortikultura seluas 500 hektare
- Pengembangan bibit unggul melalui kebun contoh seluas 30 hektare
- Pemberian insentif bagi kader posyandu di seluruh desa/kelurahan
- Fasilitasi penyediaan perizinan berusaha berbasis risiko bagi UMKM
- Penyelesaian pelayanan Administrasi Kependudukan di 57 desa/kelurahan
- Pengembalian Anak Tidak Sekolah (ATS) ke bangku pendidikan
- Pelayanan kesehatan hewan dan pemeriksaan kebuntingan gratis pada ternak di 100 titik lokasi
- Pelayanan 100 perizinan kapal di bawah 5 GT
- Pelayanan 100 rekomendasi BBM untuk nelayan
- Pelayanan uji kelayakan konsumsi untuk ikan di 100 titik
- Pelayanan uji kelayakan air dan tanah untuk budidaya perikanan di 100 titik
- Pemberian bantuan kolam ikan rumah tangga untuk ketahanan pangan dan penanganan stunting kepada 30 rumah tangga
- Program ‘Bulukumba Hijau’ melalui penanaman 1.000 pohon di sepanjang jalan dan ruang terbuka hijau
- Keberlanjutan program kota bebas banjir
- Pemasangan penerangan jalan umum pada jalan protokol, mulai dari Bintarore hingga Kalumeme, serta dari Teko hingga Bulukumpa
- Pemasangan akses WiFi publik di area Pantai Merpati.
Dengan program-program ini, Andi Utta dan Edy Manaf optimistis dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Bulukumba.
“Kami siap bekerja untuk Bulukumba. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis dapat melakukan perubahan yang lebih baik lagi untuk Bulukumba,” ujar Andi Utta.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan Bulukumba menjadi model pembangunan daerah yang selaras dengan visi nasional, terutama dalam mengimplementasikan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. (**)