LEGION NEWS.COM – Kelompok Hindu Garis Keras meminta kebijakan larangan hijab di sekolah diperluas ke provinsi lain di India menyusul keputusan Pengadilan wilayah Karnataka.
Pengadilan sebelumnya memutuskan untuk melarang penggunaan hijab di wilayah Karnataka di wilayah sekolah.
Keputusan itu juga disambut baik oleh Perdana Narendra Modi yang meminta agar para pelajar menghindari penggunaan pakaian yang terkait dengan agama di kelas.
“Kita ini negara Hindu dan kita tidak ingin anak-anak kita melihat adanya pakaian yang terkait agama di institusi pendidikan,” jelas Rishi Trivedi, Presiden Kelompok Garis Keras Hindu.
“Kita menyambut baik keputusan pengadilan, dan kita berharap semua wilayah mengikutinya,” tambah dia seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (16/03/2022).
Seperti diketahui, hingga kini tak ada aturan baku dari pemerintah pusat terkait dengan seragama untuk para pelajar di negara itu. Bahkan, India menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah untuk memutuskan apa yang dikenakan pelajar saat bersekolah.
Keputusan pengadilan tesebut pun memicu gelombang protes dari keluarga dan pelajar muslim dan mendapat aksi protes balasan dari kelompok Hindu.
Pimpinan organisasi sayap partai terbesar kedua di India Ashik Raval juga menyatakan bakal mengirimkan surat kepada wilayah Uttar Pradesh untuk menerapkan hal serupa.
“Tentara, polisi hingga PNS tak boleh menggunakan hijab, lalu kenapa masih ngotot ingin digunakan di sekolah dan kampus?” tanya Ashok Raval. (Sumber: era)