MAKASSAR || Legion News- Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian bentrokan di Jl. Barukang Makassar sehingga menimbulkan jatuhnya korban baik dari pihak masyarakat maupun aparat Kepolisian, Rabu (02/08).
Kabid Humas juga menjelaskan kronologi insiden tersebut dijelaskannya, kejadian bermula saat anggota Polsek Ujung Tanah melakukan pengembangan kasus pengeroyokan yang dilaporkan masyarakat, dan setiba di lokasi, berusaha berinteraksi dan menanyakan keberadaan tersangka pengeroyokan, namun bukannya mendapat penjelasan, malah mendapatkan serangan dari kelompok masyarakat yang sedang berpesta Minuman Keras, bahkan medapat teriakan “maling” sehingga masyarakat lain berdatangan, karena mendapat serangan serius, akhirnya anggota yang sedang melaksanakan tugas tersebut menjadi terdesak, dan sudah merasa terancam jiwanya, sehingga mengeluarkan tembakan peringatan, namun kelompok masyarakat tersebut, tidak mengindahkan, maka anggota terpaksa keluarkan tembakan yang mengakibatkan 3 orang tertembak.
Terkait hal itu, Kabid Humas menyampaikan ke seluruh masyarakat untuk melihat kejadian ini berdasarkan situasi, latar belakang persoalan dan mendudukkan fakta –fakta yang sebenarnya.
Kabid Humas kemudian mengungkapkan beberapa fakta diantaranya, bahwa memang betul Polsek Ujung Tanah menerima laporan polisi terkait masalah pengeroyokan Anggota Polsek Ujung Tanah yang sedang Melaksanakan tugas saat itu, kemudian mencari tersangka pengeroyokan tersebut.
“Jadi Saat Melakukan pencarian tersangka pengeroyokan, anggota diserang dan dikeroyok oleh kelompok masyarakat yang sedang pesta minuman keras,”ungkap Kabid Humas.
Lebh lanjut, dikatakan bahwa Korban yang tertembak ini berada bersama kelompok penyerang yang mengeroyok anggota yang sedang melaksanakan tugas, dan saat pemeriksaan kesehatan, ada 2 diantaranya dalam pengaruh narkoba.
Kabid Humas juga menerangkan, bahwa Propam Polda telah melakukan langkah teknis kepolisian, dan saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang terlibat dan saksi-saksi. Selain itu, juga akan dilakukan pemeriksaan uji balistik terhadap senjata yang digunakan.
Dalam kesempatan tersebut Kabid Humas juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada korban atas kejadian ini, dan berharap korban dari masyarakat dan Anggota Polri yang saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit, dapat segera sembuh.
“Olehnya itu, Kami dari Pihak Kepolisian berterima kasih kepada masyarakat yang bisa memahami situasi ini, dan berharap tidak ada kondisi-kondisi atau provokasi yang bisa menimbulkan terganggunya stabilitas kamtibmas,”harap Kabid Humas. (rls\*)