
LEGIONNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu pekan (8/3/2025)
Dikutip Ahad, (9/3) melalui akun media sosial miliknya, Presiden RI ke-8 prihatin atas musibah banjir.
“Sore ini, saya mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.” *** tulis Presiden Prabowo.
“Saya turut prihatin atas musibah banjir yang melanda berbagai daerah di Jabodetabek, Pemerintah akan terus hadir, merespons cepat, dan mengambil tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak.” *** tutup unggahan Prabowo.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo langsung meninjau kondisi warga yang masih bertahan di rumah mereka. Berdasarkan video yang diunggah dilaman Instagram resminya, dia juga langsung menyusuri pemukiman yang masih tergenang air.
āKepala Negara juga menyempatkan diri berbincang dengan warga yang terdampak banjir, menanyakan kondisi mereka serta kebutuhan mendesak yang diperlukan,ā demikian pernyataan yang dirilis melalui laman resmi Presiden RI, dikutip Minggu (9/3/2025).
Selain meninjau langsung kondisi pemukiman, Prabowo juga menyerahkan bantuan makanan bagi warga untuk berbuka puasa dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, terutama di tengah bulan Ramadan.
Menariknya, dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo juga berbuka puasa bersama warga di salah satu rumah yang ia kunjungi. Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga terdampak banjir serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
āPemerintah akan terus hadir, merespons cepat, dan mengambil tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak.ā
Banjir yang awalnya terjadi di Bekasi lantas menjalar ke berbagai wilayah seperti Depok, hingga Sukabumi, Jawa Barat. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf pastikan penanganan banjir telah dilakukan. Tim kebencanaan juga telah berada di lokasi seperti Jatiasih, Bekasi, Bogor, juga beberapa titik di Jakarta.
āSemua sudah di lapangan dan tenaga-tenaga terlatih kita lihat semua juga sudah berusaha untuk mengevakuasi di tempat-tempat pengungsian yang disediakan maupun pengungsian secara mandiri,ā terang dia. Kemensos berfokus pada dua klaster yakni logistik dan lokasi penampungan.
Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) yang juga dalam koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah mengakui terus berkoordinasi dalam proses evakuasi warga terdampak.
Bantuan yang telah diberikan pemerintah diantaranya; kasur, bantal, obat-obatan, pakaian untuk ibu dan anak, serta makanan siap saji. Pendirian dapur umum juga telah dilakukan dan kini masih beroperasi. (*)