Ke Dapil Rezki ‘Mappatabe’ Maju Sebagai Calon Wakil Wali Kota Makassar

FOTO: Rezki Mulfiati Lutfi hadir menyapa dan ngobrol bareng warga di Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe, Kamis (5/9/2024).
FOTO: Rezki Mulfiati Lutfi hadir menyapa dan ngobrol bareng warga di Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe, Kamis (5/9/2024).

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Warga di Kecamatan Tamalanrea mulai jatuh hati dan ikut mengapresiasi program Makassar Nyaman yang diusung oleh Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi.

Betapa tidak, duet akronim “Sehati” ini tak henti-hentinya hadir ditengah masyarakat dengan membawa program bukan sekadar janji, terus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Seperti halnya saat Rezki Mulfiati Lutfi hadir menyapa dan ngobrol bareng warga di Kelurahan Bira dan Kelurahan Parangloe, Kamis (5/9/2024).

Mayoritas warga yang bermukim di wilayah timur Kota Makassar itu menginginkan duet Seto-Rezki bisa segera terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Advertisement

Apalagi, Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) yang juga basis pemenangan Rezki Mulfiati Lutfi saat maju pada pemilihan anggota legislatif tahun 2019 dan 2024 lalu.

“Saya tau Tamalanrea ini bagian dari keluarga besar kami, sekaligus saya mau mappatabe’ (memohon restu) maju sebagai calon Wakil Wali Kota Makassar,” ujarnya.

Saat berada di Kelurahan Bira, salah satu warga, Herlina, mengutarakan kegundahan hatinya terkait daerah tempat tinggalnya yang selalu menjadi langganan banjir.

“Mungkin ibu kalau terpilih nanti sebagai Wakil Wali Kota, apa solusi di wilayah kami agar bisa terbebas dari banjir kalau musim hujan?,” tanya Herlina kepada Rezki.

Rezki kemudian menjawab bahwa salah satu program Sehati yang bakal direalisasikan jika diamanahkan memimpin Kota Makassar, adalah menghadirkan 10.000 resapan biopori di kawasan rawan banjir.

“Program ini salah satu yang diusung Sehati agar bagaimana mendorong penerapan lubang resapanĀ bioporiĀ di berbagai kawasan kota untuk mencegah terjadinyaĀ banjir,” jelas Rezki.

Menurutnya, biopori dinilai sangat efektif karena lubang resapan yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah untuk mengatasi genangan air dan meningkatkan daya resap air.

“Kalau ini terwujud nanti, Insyaallah paling tidak bisa meminimalisir terjadinya banjir di daerah Tamalanrea,” cetus Rezki seraya warga teriak “Cocoki ibu,”. (**)

Advertisement