Kasus MBG di Makassar Kembali Mencuat, KAPAK 21 Ingatkan Profesionalisme SPPG

0
FOTO: Andi Rahmat Saleh atau Andi Emmang, Ketua Kapak 21
FOTO: Andi Rahmat Saleh atau Andi Emmang, Ketua Kapak 21

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Polemik terkait kasus MBG (Makanan Bergizi) kembali mencuat di publik usai ramai diperbincangkan di media online dan media sosial. Sorotan tajam publik muncul setelah informasi beredar bahwa biaya per porsi yang dikeluarkan hanya sekitar Rp6.500, jauh dari standar yang semestinya sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditetapkan pemerintah.

Fenomena ini menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan program, terlebih mengingat program MBG merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak bangsa.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Arung Palakka (KAPAK 21), Andi Rahmat Saleh, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa seluruh pihak terkait, khususnya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Tamalanrea, harus bekerja dengan penuh profesionalisme.

“Kami kembali mengingatkan kepada seluruh SPPG di Kecamatan Tamalanrea agar tetap profesional, memenuhi seluruh persyaratan, dan menjalankan SOP yang telah ditetapkan. Jangan sampai ada praktik yang merugikan anak-anak kita yang menjadi penerima manfaat program ini,” tegas Andi Rahmat Saleh.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa KAPAK 21 tidak akan tinggal diam. Organisasi yang dipimpinnya akan terus mengawal jalannya program MBG di Tamalanrea, demi memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang layak dan sesuai standar.

“Pengawasan ini adalah komitmen kami untuk masa depan anak bangsa. Jangan main-main dengan program yang menyangkut kesehatan generasi penerus, karena ini bagian dari jalan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Kasus ini diprediksi akan terus menjadi sorotan publik, apalagi setelah berbagai kritik bermunculan terkait kualitas makanan yang didistribusikan. Dengan pengawasan ketat dari masyarakat sipil seperti KAPAK 21, diharapkan praktik penyimpangan dapat diminimalisir dan program berjalan sesuai tujuan awal. (*).

Advertisement