Kasus Dana Hibah KONI Belum ada Titik Terang di Kejati Sulsel, Maulana: Dispora Ganti Jadi Dinas Anti Mager

0
ILUSTRASI: Dana Hibah KONI (istimewa)
ILUSTRASI: Dana Hibah KONI (istimewa)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Mandeknya penyidikan dugaan kasus korupsi dana hibah KONI sulawesi selatan (Sulsel) di Kejati Sulsel jadi perhatian pemerhati olahraga Maulana S. Pd.,SH

Maulana menilai hingga masuk akhir tahun 2025, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel belum memberikan titik terang dana hibah pekan olahraga ke-21 Aceh-Sumut yang dikelola oleh KONI Sulsel.

“Ini sudah masuk akhir tahun 2025, Sepertinya kasus dana hibah KONI bakal mandek di Kejati Sulsel. Saya melihatnya kejaksaan disini semangat pemberantas korupsi tak seperti Kejagung yang konsisten tanpa pandang bulu,” ujar Maulana.

Bahkan pemerhati olahraga ini menyebutkan, tidak hanya dana hibah KONI. Dirinya mendesak agar kejaksaan juga memeriksa pengelolaan dana olahraga di dinas pemuda dan olahraga Sulsel.

“Kejaksaan sekiranya tidak hanya fokus dugaan korupsi di dana hibah ke KONI. Tetapi juga pengelolaan dana olahraga di Dispora Sulsel,” tutur Maulana.

Pasalnya, prestasi olahraga di sulawesi selatan mengalami penurunan prestasi. Sementara kata Maulana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel juga mengelola anggaran pembinaan agar ada prestasi di berbagai cabang olahraga (cabor).

“Saya melihat dispora sulsel hanya sibuk dengan agenda gubernur dengan kegiatan anti mager. Kalau model begini namanya mempertahankan jabatan kadis, bukan melakukan pembina cabor, miris sekali,” kata Maulana.

Ia mengatakan 7 tahun terakhir ini nyaris Sulsel tidak memiliki prestasi di bidang olahraga, bahkan katanya banyak atlit berprestasi asal Sulsel hijrah ke provinsi lain di Indonesia.

“Prestasi olahraga apa yang sudah dibuat KONI dan Dispora Sulsel tujuh tahun terakhir ini?” tanya Maulana.

“Jangan sampai nanti ada tersangka di kasus dana hibah kan jelek, itu namanya prestasinya korupsi, itu kan jelek,” imbuh mantan aktivis mahasiswa fakultas olahraga UNM ini.

“Kalau Dispora hanya sibuk urusin anti mager, Ganti ajah jadi dinas anti mager jangan lagi bina pemuda dan olahraga,” kunci Maulana. (LN)

Advertisement