Kapolri Tinjau Vaksinasi di Kampus Esa Unggul, Apresiasi Peran aktif BEM SI dalam Upaya Percepatan Vaksinasi

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si., memimpin langsung peninjauan vaksinasi kepada masyarakat yang digelar di Kampus Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/9).

LEGION-NEWS, POLRI – Dalam rangka mewujudkan herd immunity di tengah pandemi Covid-19, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si., meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal untuk masyarakat yang diselenggarakan di Kampus Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/9).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat. Vaksinasi ini kolaborasi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Sigit ingin sinergi Polri dengan BEM SI terus berlanjut dalam mempercepat vaksinasi massal. Dengan begitu, target herd immunity serta dua juta dosis vaksin per hari tercapai.

“Tentunya ini perlu kerja keras, sinergitas dengan seluruh elemen sehingga progres ini bisa berjalan dengan baik,” kata Sigit, Rabu (1/9).

Advertisement

Tak lupa, dia mengapresiasi peran aktif BEM SI dalam upaya percepatan vaksinasi ini, yang mana telah beberapa kali berkolaborasi dengan Polri melakukan kegiatan serupa, diantaranya dua kali di Kampus Stan dengan total 2.500 dosis vaksin.

Mantan Kabareskrim Polri ini berharap kolaborasi Polri dengan BEM SI terus berlanjut dengan melibatkan simpul-simpul BEM Universitas yang ada di Indonesia tergabung dalam BEM SI.
“Harapan kita tidak hanya berhenti sampai di sini, tapi ke depan ini akan terus berlanjut dengan melibatkan seluruh kampus-kampus BEM SI yang ada.

Harapan kita, target pencapaian dua juta dosis vaksinasi dalam sehari betul-betul bisa kita wujudkan,” ujarnya

Eks Kadiv Propam Polri ini mengingatkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai dilonggarkan harus tetap menjaga protokol kesehatan. Hal ini agar tidak mengakibatkan lonjakan kasus.

“Salah satunya bagaimana masyarakat yang melakukan aktivitas, utamanya di bidang pendidikan harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Dan yang paling penting agar kegiatannya betul-betul yakin bahwa kita dalam kondisi aman, memiliki imunitas yang lebih menghadapi Covid, mau tidak mau harus divaksin,” ungkapnya.

Oleh karenanya, dia menekankan, pembelajaran tatap muka harus didukung dengan vaksinasi. Karena ke depan, vaksin akan menjadi syarat utama untuk seluruh aktivitas kegiatan masyarakat.
“Dalam kesempatan ini, saya sampaikan kembali ajakan untuk menjaga protokol kesehatan ‘Ayo pakai Masker Ayo Segera Vaksin’,” tutupnya.

Dalam kegiatan vaksinasi massal ini, sebanyak 1.000 dosis vaksin sinovac disediakan dengan terget mahasiswa maupun masyarakat umum dengan bantuan 42 orang tenaga vaksinator. Selain menggelar vaksinasi, Polri juga menyerahkan paket sembako yang diberikan kepada mereka yang telah divaksin. (Merdeka)

Advertisement