JAKARTA – Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Tomsi Tohir di mutasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelumnya perwira tinggi bintang tiga ini sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Politik (Sahlisospol) Kapolri.
Sebagaimana tertuang dalam empat surat telegram (ST) dengan nomor ST/2775/XII/KEP/2022 pada Jumat, 23 Desember 2022. Komjen Pol Tomsi Tohir bagian dari gerbong yang di mutasi dan rotasi jabatan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) secara besar-besaran.
BACA JUGA:
Kapolri Merotasi Enam Kapolres di Sulawesi Selatan
Diketahui Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) secara besar-besaran.
Sementara itu, jabatan Sahlisospol Kapolri akan diisi Brigjen Pol Rudi Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Sumatera Selatan.
BACA JUGA:
Wow! Luhut dan Surya Paloh Bertengkar di Hotel Borobudur
Komjen Pol Tomsi Tohir merupakan salah seorang Pati Polri yang lahir pada 30 Januari 1969 di Bandar Lampung. Komjen Pol Tomsi menjadi salah satu lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Selama ini, Komjen Tomsi Tohir telah menduduki sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara. Diketahui, Komjen Tomsi pernah menjabat sebagai Kasatresmob Polda Metro Jaya pada tahun 2004.
BACA JUGA:
Pencuri Sikat Laptop Milik Jaksa KPK, Sialnya Berkas Kerja Ikut Hilang
Kemudian, berselang satu tahun diangkat menjadi Kasatkamneg Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pada 2006, Komjen Tomsi juga pernah menduduki jabatan sebagai Kasat III/Sumdaling Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Kemendagri. Komjen Tomsi juga pernah menjabat sebagai Kapolres Pamekasan pada 2007, Kapolres Jombang pada 2009, Wakapolres Surabaya pada 2010 dan menjadi Kabid Propam Polda Jawa Timur pada 2011.
BACA JUGA:
Marinir Makassar Evakuasi Warga Perumnas Antang Terdampak Banjir
Karir Komjen Tomsi semakin bersinar setelah dirinya menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2018 silam. Satu tahun setelahnya, dia diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat pada 2019 dan di tahun 2020 dimutasi menjadi Sahlisospol Kapolri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka penyegaran organisasi.
BACA JUGA:
Sidang Perdana Raibnya Dana Nasabah di PT BANK OCBC NISP Makassar Digelar Awal Tahun 2023
Adapun rinciannya yaitu ST/2774/XII/KEP./2022 sebanyak 21 personel, ST/2775/XII/KEP./2022 sebanyak 162 personel, ST/2776/XII/KEP./2022 sebanyak 374 personel dan ST/2777/XII/KEP./2022 sebanyak 147 personel. Sehingga jika ditotal ada sebanyak 704 personel yang mengalami mutasi dan rotasi jabatan.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi dan rotasi itu merupakan hal yang biasa. “Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/12/2022).
Dalam empat surat tersebut, ada dua Kapolda yang mengalami pergantian yakni Kapolda Kepri yang awalnya dijabat Irjen Aris Budiman digantikan oleh Brigjen Tabana Bangun yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Riau.
Kemudian Kapolda Bengkulu Irjen Agung Wicaksono digantikan dengan Irjen Armed Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri. Irjen Agung Wicaksono dimutasi menjadi Pati Polda Bengkulu dalam rangka pensiun. (Sumber: tvonenews)
