Kamala Harris Sementara Ungguli Survei Capres AS

FOTO: Kamala Harris calon presiden AS [Property: REUTERS/Elijah Nouvelage/far]
FOTO: Kamala Harris calon presiden AS [Property: REUTERS/Elijah Nouvelage/far]

LEGIONNEWS.COM – AS, Hasil jajak pendapat (Survei) terbaru calon presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris memimpin perolehan elektabilitas. Untuk sementara mengungguli mantan Presiden AS Donald Trump.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (24/7/2024), jajak pendapat atau survei terbaru itu dilakukan setelah Presiden Joe Biden mengumumkan mundur dari pencapresan pada Minggu (21/7) kemarin.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, yang menjadi kandidat terdepan sebagai calon presiden (capres) Partai Demokrat. Sedangkan Donald Trump, merupakan capres Partai Republik.

untuk sementara mengungguli mantan Presiden Donald Trump, yang merupakan capres Partai Republik, dalam jajak pendapat terbaru untuk pilpres November mendatang.

Advertisement

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (24/7/2024), jajak pendapat atau survei terbaru itu dilakukan setelah Presiden Joe Biden mengumumkan mundur dari pencapresan pada Minggu (21/7) kemarin.

Menurut jajak pendapat terbaru yang digelar Reuters/Ipsos pada Senin (22/7) dan Selasa (23/7) waktu setempat, Harris unggul dua poin atas Trump dalam jajak pendapat nasional, dengan perolehan 44 persen suara pemilih terdaftar AS mendukung Harris berbanding 42 persen suara mendukung Trump.

Jajak pendapat itu memiliki margin of error sebesar tiga persen.

Survei terbaru itu digelar setelah Trump secara resmi menerima pencapresan Partai Republik pada Kamis (18/7) lalu dan setelah Biden mengundurkan diri dari pilpres AS lalu mendukung Harris.

Diketahui bahwa jajak pendapat yang digelar sebelum Biden mundur menunjukkan Presiden AS itu kalah dua poin dari Trump.

Hasil jajak pendapat terbaru itu menunjukkan pergeseran dari polling yang digelar seminggu sebelumnya, ketika Harris dan Trump sama kuat memperoleh 44 persen suara untuk survei yang digelar pada 15-16 Juli lalu.

Dalam jajak pendapat jauh sebelum itu, pada 1-2 Juli lalu, Trump mengungguli Harris dengan selisih satu poin. (**)

Advertisement