BULUKUMBA||Legion-news.com Pemerintah pusat dan daerah terus mengupayakan untuk melakukan langkah pencegahan penyebaran corona desiase virus (Covid-19), Akan hal itu pemerintah kabupaten Bulukumba menindak lanjuti langkah pemerintah pusat
Hal ini dapat dibuktikan dengan penyelenggaraan pertemuan advokasi, sosialisasi dan komunikasi kegiatan vaksinasi Covid-19 pada tahap ll yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Senin (8/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Bulukumba, masing-masing setiap perwakilan OPD, Camat se Kabupaten Bulukumba, media online, media cetak dan eletronik serta kelompok-kelompok yang akan menjadi sasaran vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba dr. Wahyuni menyampaikan dalam sambutannya bahwa, “Pelaksaan vaksinasi dilakukan dua kali, agar kondisi kekebalan tubuh dapat tercapai” ungkapnya dalam sosialisasi kegiatan vaksinasi
Ia menambahkan mengenai tahap pelaksanaan vaksinasi, akan dilakukan pertemuan pemantapan tim vaksinator, mengecek tempat vaksin dan melalukan pengecekan kelayakan bagi yang akan divaksinasi.
Untuk itu kepala Dinas Kesehatan Bulukumba meminta kerja sama stackholder dalam membantu memberikan data sasaran vaksinator.
Kadis Kesehatan sangat menyayangkan ke tidak hadiran beberapa Camat dalam kegiatan yang sangat penting tersebut, tutur dr. Wahyuni
Ditempat yang sama Asisten dua, Djunaedi Abdillah dalam sambutannya mewakili Bupati Bulukumba, menyampaikan, “agar para pejabat yang di undang tidak melalaikan kegiatan pertemuan tersebut karena merupakan program nasional.”
“Yang tidak hadir agar tidak main main karena ini merupakan Program nasional dan untuk kemaslahatan umat” tegasnya
Selain itu Djunaedi juga menegaskan bahwa semua ASN wajib di vaksinasi
Diketahui Senin (8/3), BPJS Kesehatan melakukan vaksinasi di Puskesmas Caile, Kecamatan Ujung Bulu
Jadwal berikutnya (9/3) akan dilakukan di Aula Makodim sebanyak 227 orang dilakukan vaksinasi demikian hal yang sama di Aula Mapolres, sebanyak 500 dengan estimasi waktu tiga hari, Selain itu untuk Jatah tahap ll vaksinasi sebanyak 2180 orang yang di Vaksin, tutup Djunaedi (Let)