Juragan Burger Prank Bea Cukai Makassar, Ternyata Emas Daeng Kanang Imitasi

FOTO: Suarnati Daeng Kanang (46) Jema'ah haji kloter pertama asal embarkasi Makassar.
FOTO: Suarnati Daeng Kanang (46) Jema'ah haji kloter pertama asal embarkasi Makassar.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Jema’ah haji kloter pertama asal embarkasi Makassar membuat heboh se Indonesia. Suarnati Daeng Kanang (46), salah satu jamaah haji saat tiba di bandara internasional Sultan Hasanuddin, Maros. Dia memamerkan kilau emas yang ada di tangan dan lehernya usai menjalankan ibadah haji, Disebutkan emas itu seberat 180 gram.

Saat turun dari pesawat yang mengangkut jema’ah haji. Daeng Kanang yang viral itu melambaikan tangannya sambil memamerkan emas miliknya.

“Beli dimana emas nya ibu haji,” tanya seorang pria di dalam video viral itu

“Beli di Mekkah,” jawab Daeng Kanang.

Advertisement

“Berapa total semua nya itu ibu,?” tanya pria itu kembali.

Sambil tertunduk malu Daeng Kanang pun memberi jawabannya. “Empat juta,” katanya sambil tertunduk malu seperti yang terlihat dalam video viral itu.

Keheboan Daeng Kanan berkilau emas menjadi sasaran pihak bea dan cukai Makassar. Terbukti pihak bea cukai mendatangi kediaman daeng kanan di kecamatan Tamalate.

Ria Novika, Humas Bea Cukai Makassar, membenarkan pihaknya telah mendatangi Daeng Kanang, sang juragan burger itu.

“Jadi memang kami sudah mengunjungi kediaman yang bersangkutan. Kemudian kami melakukan konfirmasi permintaan keterangan dan memang dari yang bersangkutan menyambut hangat dan kooperatif,” ungkap Ria Novika, Senin (10/7/2023) seperti dikutip dari Liputan6.com

Kepastian bahwa emas itu asli atau imitasi.Pihak bea cukai Makassar mengandeng ahli dari pihak Pegadaian.

Usai dilakukan pemeriksaan pihak bea cukai memastikan bahwa emas yang dikenakan oleh Suarnati adalah emas palsu atau imitasi.

“Berdasarkan penelitian kami, barang tersebut sudah kami koordinasikan juga dengan pegadaian dan dari pegadaian menyimpulkan bahwa barang tersebut bukan emas, begitu hasilnya. Kemungkinan seperti itu (palsu),” ucapnya.

Ihwal emas tersebut bukanlah emas asli, lanjut Ria, juga telah diakui oleh Suarnati. Saat diinterogasi oleh Bea Cukai Makassar, Suarnati mengakui bahwa emas itu adalah imitasi.

“Yang bersangkutan juga menyampaikan bahwa memang benar barang itu dibeli dari luar negeri dan emas imitasi kurang lebih harganya sekitar sembilan ratus ribuan, jadi di bawah satu juta,” jelasnya. (LN/liputan6)

Advertisement