LEGION-NEWS, New York – Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Juru Bicara Sekretaris Jenderal Stéphane Dujarric tentang masalah kemanusian di Afghanistan.
Atas permintaan Sekretaris Jenderal, Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa, saat ini berada di Kabul.
Selama kunjungannya hari ini, Mr. Griffiths bertemu dengan Mullah Baradar dan pimpinan Taliban di Kabul untuk terlibat dengan pihak berwenang dalam masalah kemanusiaan.
Dalam pertemuan ini, Mr. Griffiths menegaskan kembali komitmen komunitas kemanusiaan untuk memberikan bantuan dan perlindungan kemanusiaan yang tidak memihak dan independen kepada jutaan orang yang membutuhkan.
Dia menekankan peran penting perempuan dalam pemberian bantuan dan meminta semua pihak untuk memastikan hak, keamanan, dan kesejahteraan mereka.
Dia menyerukan semua warga sipil terutama perempuan dan anak perempuan dan minoritas – untuk dilindungi setiap saat. Mr Griffiths menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Afghanistan.
Pihak berwenang berjanji bahwa keselamatan dan keamanan staf kemanusiaan, dan akses kemanusiaan ke orang yang membutuhkan, akan dijamin dan pekerja kemanusiaan baik pria maupun wanita akan dijamin kebebasan bergerak.
Pihak berwenang berkomitmen untuk bekerja sama dengan komunitas kemanusiaan untuk memastikan bantuan diberikan kepada rakyat Afghanistan.
Pertemuan lebih lanjut diharapkan dalam beberapa hari mendatang.
Griffiths juga akan bertemu dan menyampaikan terima kasih atas nama Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada perwakilan organisasi kemanusiaan, baik badan PBB maupun organisasi non-pemerintah, yang tetap beroperasi di negara tersebut dan telah membantu delapan juta orang tahun ini.
Saat Afghanistan menghadapi bencana kemanusiaan yang mengancam, Sekretaris Jenderal telah mengadakan pertemuan tingkat tinggi tingkat menteri untuk mengatasi kebutuhan kemanusiaan yang terus meningkat di negara tersebut.
Peningkatan dana yang mendesak diperlukan agar operasi kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa dapat terus berlanjut. PBB terus berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Afghanistan.
Saat ini di Afghanistan, setengah dari populasi 18 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.
Sepertiga tidak tahu dari mana makanan mereka berikutnya berasal. Lebih dari separuh anak balita berisiko mengalami malnutrisi akut.
Kekeringan parah, yang kedua dalam empat tahun, selanjutnya akan berkontribusi pada kelaparan di bulan-bulan mendatang.
Sekarang, lebih dari sebelumnya, rakyat Afghanistan membutuhkan dukungan dan solidaritas masyarakat internasional.
Dinlansir dari: Situs resmi United Nations
Penterjemah: Admin Legion-news.com
