POLITIK – Presiden Joko Widodo atau Jkkowi dan Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mulai menampakan dukungan nya terhadap calon presiden Republik Indonesia di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
JK Ketua Dewan Etik Korps Alumni HMI (KAHMI) dalam Munas KAHMI yang berlangsung di Kota Palu, Sulawesi Tengah berharap ada Kader KAHMI yang memiliki jabatan lebih tinggi dari darinya yang sudah mengemban jabatan selaku Wakil Presiden hingga dua kali.
“Saya dua kali jadi Wakil Presiden. Praktis-mudahan di abad datang ada [anggota] KAHMI yang lebih baik dari saya. Itu aja,” pernyataan JK itu lantas disambut riuh tepuk tangan penerima yang hadir mirip disiarkan di terusan YouTube Munas KAHMI, Kamis , 24 November 2022 malam.
Terbaru, Presiden Jokowi saat menghadiri Silaturahmi Akbar Relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), pada Sabtu (26/11/2022) pagi, Juga menyampaikan arah dukungan politik nya pada Pilpres 2024 mendatang.
“Pemimpin yang mikirin rakyat itu dari mukanya kelihatan, dari penampilannya kelihatan,” tutur Jokowi.
“Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada itu,” ucapnya dihadapan ribuan Relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Sabtu pagi.
Pegiat media sosial Eko Widodo dan Denny Siregar menyambar pernyataan kedua tokoh politik nasional itu.
Eko Widodo misalnya, Dia menyoroti pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang berharap ada anggota KAHMI yang memiliki jabatan lebih tinggi dari darinya yang sudah mengemban jabatan selaku Wakil Presiden hingga dua kali.
Eko Widodo menilai pernyataan JK tersebut sebagai kode keras mendukung Anies Baswedan. Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, dikutip pada Sabtu 26 November 2022.
“Pak JK.. Semoga di masa mendatang ada kader KAHMI yg jadi presiden Kode keras!! orang baik dukung orang baik, yg setuju kasih tanda retweet,” ujar Eko Widodo.
Kode keras!! orang baik dukung orang baik, yg setuju kasih tanda retweet
Hal yang sama disuarakan Denny Siregar. Dia memotongan klip pidato Jokowi, lantas mengatakan dalam cuitanya,
“Jelasssss pakde…” cuit Denny.
Diketahui pula Denny pernah menunjukkan terang-terangan dukungannya kepada Ganjar, seperti melalui cuitan tertanggal 16 November 2022. “Seandainya nanti Ganjar jadi Presiden, saya mungkin berhenti ngomong politik karena misi udah tercapai. Fokus perang melawan radikalisme lewat film…” tulisnya. (**)
