Jembatan Penghubung Antar Desa Putus, Bupati Perintahkan Kadis PUPR Bulukumba Tinjau Lokasi Bencana

Kondisi Jembatan putus yang merupakan jalan penghubung antar desa di kabupaten Bulukumba rubuh akibat debet air yang besar sejak malam tadi mengguyur kawasan pedesaan. Kamis, (8/7)

BULUKUMBA||Legion-news.com Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kabupaten yang berada di wilayah Selatan dari propinsi Sulawesi Selatan. Dikabarkan hujan terus mengguyur dua hari belakangan ini menyebabkan 2 kabupaten mengalami banjir yakni Kabupaten Bantaeng dan Sinjai sejak malam tadi.

Kabupaten Bulukumba dilaporkan terjadi bencana berupa putusnya jembatan yang menuju kawasan pedesaan sebagai jalur penghubung dengan jalan poros propinsi. Seperti yang terjadi di 3 Desa, yaitu Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Desa Batu Karopa, Kecamatan Rilau Ale dan Dusun Tappalang, Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Bulukumpa. Kamis, (8/7).

Kadis PUPR, Rudy Ramlan saat meninjau Jembatan runtuh akibat derasnya air sungai di Dusun Tappalang, Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Kamis, (8/7).

Bupati Muchtar Ali Yusuf setelah menerima laporan tersebut segera memerintahkan Kepala Dinas PUPR, Rudy Ramlan untuk segera kelokasi musibah terjadinya longsoran.

Saat dihubungi awak media Kamis, Kadis PUPR Rudy Ramlan bersama Tim Dinas PUPR sudah berada dilokasi, Untuk melakukan peninjauan ke lokasi bencana agar memastikan kebenaran informasi adanya jembatan putus akibat derasnya air sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Advertisement
Kadis PUPR, Rudy Ramlan saat meninjau Jembatan runtuh akibat derasnya air sungai di Dusun Kappara’e Desa Batu Karopa Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Kamis, (8/7).

“Saya bersama Tim PUPR Setelah tiba, dan benar adanya. Tim langsung melakukan pengecekan kondisi Jalan yang rusak parah dan Jembatan yang putus mengalami kerusakan sangat parah. Jembatan tersebut merupakan jalur transportasi darat yang menghubungkan beberapa desa di kabupaten Bulukumba,” ungkap Rudy

“Untuk di Desa Tamaona, kami meninjau jembatan yang runtuh akibat banjir yang menghubungkan Desa Tamaona dengan Desa Oro Gading dan Desa Kindang, ucap dia diujung telpon. Kamis,

Kadis PUPR, Rudy Ramlan saat meninjau Jembatan runtuh akibat derasnya air sungai di Dusun Loka, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Kamis, (8/7).

“Untuk Jembatan di Dusun Panasa Desa Batu Karopa menghubungkan antara Desa Batu Karopa dengan Desa Karama. Sedangkan untuk Jembatan di Dusun Tappalang Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Bulukumpa itu merupakan akses penghubung antar dusun yang ada di wilayah tersebut, tegas Kadis PUPR Bulukumba

Rudy menambahkan, Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat sekitar daerah bencana, bahwa robohnya jembatan dan rusaknya beberapa talud jalan itu terjadi sekitar jam 3 dini hari tadi. Yang diakibatkan oleh curah hujan yang sangat tinggi di daerah hulu yang mengakibatkan terjadinya Banjir.

Tadi usai meninjau beberapa titik Jembatan putus akibat arus sungai yang deras. Dirinya langsung melaporkan kembali kepada Bupati, Kebenaran informasi yang diterima Bupati dari masyarakat setempat subuh hari tadi.

Saat dihubungi, Andi Utta sebutan lain Bupati Bulukumba. “Tadi Subuh saya menerima laporan warga setempat bahwa arus air sungai sangai deras, Pagi-pagi tadi kembali warga melaporkan bahwa beberapa jembatan putus akibat derasnya air sungai, ungkap dia. Kamis, (8/7).

Pagi tadi saya perintahkan Kadis PUPR Rudy Ramlan dan Tim-Nya untuk bergerak cepat.

“Dan saya sudah menerima langsung dari pak Kadis Rudy Ramlan. Tadi usai menerima penjelasan dari Pak Kadis, Saya segera perintahkan untuk mengambil langkah strategis dalam menangani kondisi bencana tersebut.” ujar Muchtar Ali Yusuf.

Pemkab Bulukumba segera menghitung kebutuhan anggaran untuk membangun kembali jembatan tersebut dan segera disiapkan jembatan darurat sehingga akses perekonomian tidak terputus, tegas Andi Utta.

Bupati Bulukumba juga memerintahkan Dinas PUPR untuk berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bulukumba.

Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat kita wujudkan guna percepatan pemulihan ekonomi disaat kondisi bencana nasional Covid19 melanda daerah kita, ujar dia.

Pihak kami segera melakukan perhitungan kebutuhan anggaran untuk membangun kembali jembatan tersebut dan segera disiapkan jembatan darurat sehingga akses perekonomian tidak terputus, Tutup Andi Utta. (Let)

Advertisement