LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Nama Hamzah Ahmad dan Januar Jaury digadang gadang calon kuat direktur utama (Dirut) PDAM Makassar.
Dikalangan orang dekat Munafri Arifuddin (Wali Kota) Makassar dua nama ini mencuat.
“Dua nama mencuat HA dan JJ,” ujar sumber terpercaya itu. Selasa (9/9/2025).
Untuk diketahui Hamzah Ahmad (HA) saat ini menjabat pelaksana tugas (Plt) Dirut PDAM Makassar.
Sedangkan saingannya, Januar Jaury (JJ) adalah politisi partai demokrat, Dia juga mantan anggota DPRD Sulawesi Selatan dan Koordinator Juru Bicara (Jubir) pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) serta Jubir Tim Transisi MULIA.
Rekam Jejak HA dan JJ
HA pernah menjabat sebagai Dirut PDAM Makassar mengantikan Haris Yasin Limpo (HYL) yang tersandung kasus korupsi Tukin dan Jaspro.
Namun dalam perjalanannya HA ikut tersandung kasus yang sama. Mahkamah Agung menyatakan HA tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi, Hamzah Ahmad sempat mendekam di Lapas Tipikor Makassar hampir delapan bulan lamanya.
Bagaimana dengan JJ ?
Januar Jaury belum pernah menjabat di perusahaan plat merah milik pemerintah daerah, JJ adalah politikus yang santun.
JJ adalah deklarator Partai Demokrat tahun 2002 di Kota Makassar dan Dia Ketua DPC Partai berlambangkan bintang mercy pertama di Makassar.
Partai demokrat memiliki andil besar memenangkan pasangan MULIA saat Pilkada 2024 lalu.
Sumber terpercaya LEGIONNEWS.COM menyebutkan sejumlah pejabat ditingkatkan eselon dua masih punya hubungan kekerabatan dengan Choel Mallarangeng.
Kemenangan Munafri Arifuddin di Pemilihan Wali Kota Makassar lalu tak lepas dari Choel Mallarangeng.
“Sekda dan beberapa pejabat ditingkatan eselon dua masih punya hubungan kekerabatan dengan Choel,” ucap sumber terpercaya itu.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Dr. Andi Zulkifli Nanda adalah suami dari Fatma Wahyuddin.
Fatma Wahyuddin adalah politikus partai demokrat. Dia tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Dari 5 perusahaan daerah (Perusda) calon direktur utama PDAM Makassar jadi perhatian banyak publik.
Awak media meminta pendapat konsultan politik Dedy Alamsyah Manaroi.
Menurut CEO PT Duta Politik Indonesia (DPI), Dirinya mengamati Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin sepertinya meng “Anak Emaskan Partai Demokrat”.
Saya justru melihat, kok appi seperti meng anak emaskan demokrat yah?” ujar Dedy Alamsyah.
Kata pria yang biasa disapa Abanda ini mengatakan APPI sapaan lain Wali Kota Makassar itu pada saat pemilihan wali kota (Pilwali) 2024 lalu tidak hanya partai demokrat yang mengusung pasangan MULIA itu.
“Padahal kan partai yang usung dia di Pilwali itu kan banyak. Hal itu lumrah sepanjang demokrat dimata APPI punya kader yang mampu dan profesional,” ujar Abanda.
“Di mata saya antara HA dan JJ, maka saya lebih memilih JJ,” kata dia.
“JJ itu bersih dan ‘Sehat’ dan pekerja profesional, soal kemampuan di PDAM ? yah semua orang kan bisa belajar asal dikasih kesempatan,” imbuhnya.
“Contohnya Beni Iskandar mantan direktur PDAM. Dia kan waktu dipercayakan Danny Pomanto jadi Dirut PDAM kan kita lihat ada hasilnya dapat menyetor deviden RP 11 miliar ke Pemkot Makassar di tahun 2024. Beni inikan juga tak memiliki pengalaman sebelumnya sebagai Dirut,” kunci CEO PT Duta Politik Indonesia itu. (LN)

























